Sektor Manufaktur ASEAN Meningkat pada November 2024, RI dan Malaysia Melemah
Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur ASEAN dari S&P Global naik ke 50,8 pada November 2024 dari 50,5 di bulan sebelumnya.
IDXChannel - Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur ASEAN dari S&P Global naik ke 50,8 pada November 2024 dari 50,5 di bulan sebelumnya, kenaikan pertama dalam enam bulan.
Angka di atas 50 mengindikasikan pertumbuhan, sementara skor di bawahnya mengisyaratkan pelemahan.
“Pada November, indeks PMI ASEAN sedikit naik, mencapai posisi tertinggi dalam tiga bulan di titik 50,8," kata Ekonom S&P Global Market Intelligence Maryam Baluch dalam keterangannya pada Senin (2/12/2024).
"Hal ini didukung penguatan output dan kenaikan aktivitas pembelian," katanya.
Berbeda dengan negara ASEAN lainnya, sektor manufaktur Indonesia dan Malaysia terus mengalami penyusutan dalam beberapa bulan terakhir.
PMI Manufaktur Indonesia tercatat sebesar 49,6 persen bulan lalu. Angka tersebut sedikit naik dari 49,2 di bulan sebelumnya, namun masih di bawah skor netral 50.
Sementara itu, PMI Manufaktur Malaysia menurun ke 49,2 pada November 2024 dari 49,5 di bulan sebelumnya. Malaysia menjadi negara besar asean dengan skor PMI terburuk bulan lalu. (Wahyu Dwi Anggoro)