Sektor Manufaktur China Kembali Kontraksi pada Mei 2025 Imbas Tarif
Sektor manufaktur China kembali mengalami kontraksi pada Mei 2025. Meksipun demikian, penurunannya lebih lambat dibandingkan bulan sebelumnya.
IDXChannel - Sektor manufaktur China kembali mengalami kontraksi pada Mei 2025. Meksipun demikian, penurunannya lebih lambat dibandingkan bulan sebelumnya.
Dilansir dari AP pada Sabtu (31/5/2025), indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur yang dirilis pemerintah China mencapai 49,5 pada Mei 2025, naik dari 49,0 di bulan sebelumnya.
PMI diukur pada skala 0 hingga 100. Skor di atas 50 menunjukkan pertumbuhan, sementara angka di bawahnya menandakan kontraksi.
Amerika Serikat (AS) mengumumkan tarif resiprokal 145 persen untuk impor China pada April 2025. Angkanya kemudian diturunkan menjadi 30 persen selama 90 hari awal bulan ini.
"Beberapa perusahaan yang terkait dengan AS melaporkan pulihnya pesanan perdagangan luar negeri," kata Ahli Statistik Senior Biro Statistik Nasional Zhao Qinghe.
"Ada perbaikan dalam hal aktivitas impor dan ekspor," katanya.
China juga mengurangi pajak atas barang-barang AS dari 125 persen menjadi 10 persen selama 90 hari. Kedua negara kini berupaya untuk mencapai kesepakatan tarif yang lebih permanen. (Wahyu Dwi Anggoro)