IDXChannel - Bursa saham global ditutup bervariasi pada Jumat (30/5/2025) setelah Presiden Donald Trump kembali memanaskan ketegangan perdagangan AS-China dengan mengklaim Beijing telah benar-benar melanggar perjanjian dengan Washington.
Dilansir dari laman Channel News Asia Sabtu (31/5/2025), postingan Trump di media sosial muncul beberapa jam usai Menteri Keuangan AS Scott Bessent berbicara mengenai perdagangan dengan China yang bertujuan untuk mengakhiri tarif yang saat ini ditangguhkan, "sedikit terhenti".
Risiko perkembangan ini dapat memicu kembali ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.
Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average ditutup lebih tinggi, sementara indeks S&P 500 datar, dan Nasdaq Composite yang berfokus pada teknologi turun 0,3 persen.
"Jika bukan karena perang dagang, pasar akan merasa cukup baik," kata Tom Cahill dari Ventura Wealth Management. "Inflasi jelas bergerak ke arah yang benar," ujarnya merujuk pada pengukur inflasi.