ECONOMICS

Sempat Defisit, Jokowi Jamin Neraca Dagang RI-China Kembali Surplus

Michelle Natalia 07/09/2022 12:04 WIB

Pada 2014, defisit neraca perdagangan dengan China terpantau defisit hingga USD13 miliar.

Sempat Defisit, Jokowi Jamin Neraca Dagang RI-China Kembali Surplus (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjamin bahwa neraca perdagangan Indonesia dengan China akan kembali surplus, setelah mengalami defisit.

Pada 2014, defisit neraca perdagangan dengan China terpantau defisit hingga USD13 miliar. Namun, defisit neraca perdagangan ini makin turun pada tahun 2021 menjadi USD2,4 miliar. 

“Saya pastikan pada tahun ini akan ada surplus dengan China. Saya pastikan itu,” tegas Jokowi dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu (7/9/2022). 

Jokowi menyebutkan, keuntungan neraca perdagangan dengan China pada tahun ini seiring dengan kebijakan pemerintah untuk melarang ekspor beberapa komoditas dalam bentuk mentah (raw material).

Indonesia sendiri berencana melarang ekspor bahan mentah produk pertambangan pada tahun 2022 secara bertahap, seperti bauksit, tembaga, emas, lalu timah. 

Bukan hanya mengembalikan tren defisit di neraca dagang menjadi surplus, Jokowi bahkan merasa optimis akan ada nilai tambah bila kebijakan larangan ekspor bahan mentah ini dilaksanakan.

"Kalau stop ekspor barang mentah, kira-kira muncul angka (nilai tambah) di atas USD30 miliar. Entah dari nikel, entah dari tembaga, entah dari bauksit, tetapi saya pastikan itu," pungkas Jokowi.

(DES)

SHARE