IDXChannel - Dirjen Farmalkes Kemenkes Lucia Rizka Andalusia mengatakan, obat herbal menjadi fokus para peneliti dan industri di dunia, termasuk negara-negara G20 saat ini .
Ya, sekarang semakin banyak negara yang mengakui peran jamu atau obat herbal dalam sistem kesehatan nasional mereka.
"China misalnya, penggunaan obat herbal di sana sudah mapan untuk tujuan kesehatan. Lalu Jepang, 50-70% jamu telah diresepkan di rumah sakit," kata Lucia secara virtual, Selasa (6/9/2022).
Kantor Regional Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk Amerika (AMOR/PAHO) melaporkan bahwa 71 persen penduduk Chili dan 40 persen penduduk Kolombia menggunakan obat tradisional. Bahkan, di negara maju pun obat herbal semakin populer sekarang.
"Misalnya di Perancis, penggunaan jamu oleh penduduk di sana mencapai 49%, Kanada 70%, Inggris 40%, dan Amerika Serikat 42%," terang Lucia.