IDXChannel - Pemerintah China memprotes keras keputusan Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden yang telah menyetujui penjualan peralatan militer senilai US$1,1 miliar ke Taiwan.
Penjualan tersebut termasuk diantaranya 60 rudal anti kapal dan 100 rudal udara, dan juga rudal Sidewinder yang dapat digunakan untuk misi serangan ke-udara dan permukaan, dengan biaya sekitar US$85,6 juta, rudal anti-kapal Harpoon dengan biaya sekitar US$355 juta.
Tak hanya memasok persenjataan, Pemerintah AS melalui Pentagon juga telah membentuk satuan tugas untuk membantu memperlancar segala hal dukungan yang diberikan kepada Pemerintah Taiwan.
Mendengar kabar transaksi tersebut, pihak China pun langsung menyampaikan pernyataan resminya, melalui juru bicara Kedutaan Besar China, di Washington.
“(Transaksi persenjataan AS-Taiwan) Jelas sangat membahayakan hubungan China-AS dan perdamaian serta stabilitas di Selat Taiwan. China dengan tegas akan mengambil tindakan balasan yang sah dan diperlukan sehubungan dengan perkembangan situasi yang ada,” ujar Juru Bicara Kedutaan Besar China, Liu Pengyu, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (06/09/22).