ECONOMICS

Serapan KUR Nelayan Baru Rp2,1 Triliun, Erick Thohir: Kecil Banget!

Suparjo Ramalan 19/07/2022 14:32 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir menyayangkan serapan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk nelayan tahun ini baru mencapai Rp2,1 triliun.

Serapan KUR Nelayan Baru Rp2,1 Triliun, Erick Thohir: Kecil Banget! (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Menteri BUMN Erick Thohir menyayangkan serapan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk nelayan tahun ini baru mencapai Rp2,1 triliun, padahal total anggaran KUR yang disiapkan pemerintah mencapai Rp388 triliun.

Erick mengatakan, serapan KUR nelayan masih rendah atau kecil. Dia pun mendorong Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara agar memaksimalkan bantuan pembiayaan tersebut. 

"Ini masih terlalu kecil, maka kita dorong supaya ada pendataan ganda di nelayan, suami dapat bantuan, ibu-ibunya juga di rumah bisa tetap berusaha dengan PNM Mekaar. Bantuan permodalan ini bisa membantu nelayan terlepas dari jeratan rentenir," ungkap Erick, Selasa (19/7/2022). 

Tak hanya KUR, serapan PNM Mekaar bagi nelayan pun baru Rp1,6 triliun. Padahal total alokasi yang disediakan pemerintah sebesar Rp 46 triliun.

Erick mengingatkan bahwa nelayan memegang peran penting bagi masa depan ekonomi dan kedaulatan pangan bangsa. Dia mencatat 54 persen asupan protein nasional merupakan kontribusi nelayan melalui produk ikan dan makanan laut lainnya.

Dengan luas dan beragamnya kondisi perairan Indonesia, lanjut Erick, Indonesia memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Menurutnya, potensi perikanan darat Indonesia sebesar 3 juta ton per tahun, sedangkan potensi perikanan laut mencapai 12,54 juta ton per tahun. 

"Maka, nelayan Indonesia tidak boleh jadi ayam yang kelaparan di lumbung padi. Dengan potensi sebesar itu bagaimana kita bisa memenuhi kesejahteraan nelayan sekaligus memenuhi kebutuhan pangan nasional," kata dia.

Karena itu dia siap membangun ekosistem perikanan Indonesia lewat kolaborasi antara BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, hingga Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI). 

Erick juga bakal mendorong BUMN seperti Himbara, Perindo, Perinus, hingga PNM untuk terlibat dalam ekosistem tersebut.

Kemudian, BUMN juga mendukung sarana perikanan dengan memperbaiki tata kelola BBM agar nelayan dapat akses BBM yang berkelanjutan. (RRD)

SHARE