sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Usai Tinggalkan Trawl, Pendapatan Nelayan Lampung Meningkat

Economics editor Heri Purnomo
09/07/2022 07:44 WIB
Setelah meninggalkan alat tangkap dari trawl ke bubu, Nelayan Pesisir Timur Lampung mengalami kenaikan pendapatan.
Usai Tinggalkan Trawl, Pendapatan Nelayan Lampung Meningkat. (Foto: MNC Media)
Usai Tinggalkan Trawl, Pendapatan Nelayan Lampung Meningkat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Setelah meninggalkan alat tangkap dari trawl ke bubu, Nelayan Pesisir Timur Lampung mengalami kenaikan pendapatan. Selain membuat lingkungan laut lebih lestari, alat tangkap yang direkomendasikan KKP itu secara perlahan berhasil memperbaiki perekonomian nelayan setempat.

Andi Asnawi nelayan KUB Maju Jaya Bahari, Lampung mengaku selain tidak merusak lingkungan, menggunakan bubu lebih hemat bahan bakar, dan hasil tangkapan juga memiliki harga lebih tinggi dibandingkan menggunakan trawl. 

“Saya merasakan manfaat bubu dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Selain itu biaya operasional juga dapat lebih ditekan,” ujar Asnawi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (8/7/2022). 

Menurutnya, operasional menggunakan bubu membutuhkan 100 liter bahan bakar yang dapat digunakan 5 hari. Sementara saat menggunakan trawl hanya cukup untuk 1 hari. Perbedaan ini cukup signifikan bagi Asnawi yang saat ini memiliki 10 unit kapal.

“Hasil tangkapkan rajungan menggunakan alat tangkap bubu lebih baik dan meningkat dibandingkan menggunakan trawl. Selain itu rajungan banyak yang tidak utuh karena rusak terjerat jaring apabila menggunakan trawl,” ungkapnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement