Serapan Rendah, Pemkot Makassar Catatkan Sisa Anggaran Rp1,4 Triliun
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mencatatkan sisa anggaran yang sangat tinggi di 2021 sebesar Rp1,4 triliun.
IDXChannel - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mencatatkan sisa anggaran yang sangat tinggi di 2021 ini. Sejauh ini, masih ada dana yang tersisa, yakni sekitar Rp1,4 triliun dari 62 organisasi perangkat daerah (OPD).
Padahal, tahun ini Pemkot Makassar telah menetapkan pagu anggaran sebesar Rp4,16 triliun lebih. Namun baru Rp2,68 triliun yang sudah terserap dalam berbagai program kerja yang dijalankan pemerintah.
Plt Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Helmi Budiman, mengungkapkan dari 62 OPD, hanya 32 di antaranya yang masuk dalam kategori realisasi tinggi alias mencapai 76 persen ke atas. Sisanya masuk kategori rendah.
“Total keseluruhan realiaasi keuangan kita adalah 64,44 persen. Posisinya memang seperti itu karena banyak refocusing dan realokasi, kita fokus pada Covid," ungkap dia, Minggu (19/12/2021).
Kendati demikian, Helmi mengklaim sisa anggaran yang ada masih tetap bisa dimaksimalkan hingga akhir tahun nanti. Akan tetapi, jika melihat kondisinya realisasinya tidak memungkinkan lagi di atas 90-95 persen.
“Masih ada program yang sedang dan akan berjalan hingga akhir tahun. Hasil hitung-hitungan kami, angka Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) berada di kisaran Rp766 miliar,” katanya.
Adapun OPD dengan realisasi serapan tertinggi yakni di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebesar 98,36 persen. Kemudian disusul Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) 95,49 persen, dan Dinas Kearsipan 93,42 persen.
Sementara, OPD dengan realisasi serapan anggaran terendah ada di Dinas Pekerjaan Umum sebesar 29,04 persen, Bagian Tata Pemerintahan 33,24 persen, serta Dinas Perdagangan 35,51 persen. (TYO)