ECONOMICS

Siapa Pemilik Bata? Ternyata Bukan Orang Indonesia

Kurnia Nadya 05/09/2022 14:37 WIB

Pemilik merk sepatu Bata ternyata bukan orang Indonesia. Bata adalah perusahaan multinasional yang memproduksi satu, beroperasi di banyak negara.

Siapa Pemilik Bata? Ternyata Bukan Orang Indonesia

IDXChannel—Siapa pemilik Bata sebenarnya? Pemilik Bata ternyata bukan orang Indonesia. Bata adalah perusahaan milik dua kakak beradik asal Cekoslowakia, Tomas Bat’a dan Antonin Bat’a, yang dibangun 1894. 

Agak mengejutkan memang, mengetahui sepatu populer, murah, nan merakyat rupanya bukan merk lokal. Melainkan merk asing yang sudah berdagang di Indonesia sejak puluhan tahun silam. 

Lalu bagaimana sebenarnya cerita tentang siapa pemilik Bata? Bagaimana merk sepatu itu begitu membumi dan dikenal oleh hampir semua masyarakat dari berbagai lapisan?

Siapa Pemilik Bata, Mulanya Membuat Sepatu Tentara

Kakak beradik Bat’a sebetulnya bukan pengusaha sepatu. Bisnis yang mereka dirikan bersama tidak menguntungkan, sehingga Tomas banting setir mempelajari permesinan dan manajemen sepatu selama enam bulan di New England, Amerika. 

Perang dunia pertama yang pecah kala itu adalah mimpi buruk bagi banyak orang, namun  bagi kedua kakak beradik ini, peristiwa tersebut justru menjadi momentum yang kelak akan membawa merk Bata ke pasar internasional.

Bat’a bersaudara menerima pesanan membuat sepatu untuk tentara Austro–Hongaria sebanyak 50.000 buah. Setelah pesanan itu, produksi Bata terus meningkat. Bisnisnya berkembang hingga ke lebih dari 50 negara. Diantaranya adalah Perancis, Swiss, Inggris, Belanda, dan Kanada. 

Siapa Pemilik Bata, Sudah di Indonesia Sejak Lama

Lalu mengapa sepatu Bata begitu terkenal di mana-mana? Kuantitas anak sekolah dan orang dewasa yang mengenakan Bata juga sangat banyak. Apa yang membuat brandnya begitu diingat publik?

Selain design sepatu dan sandal yang sangat sederhana, Bata juga menawarkan harga produk yang jauh lebih murah dibanding pesaingnya. Pangsa konsumen yang mau membeli  sepatu Bata rupanya sangat besar. 

Bata beroperasi di Indonesia melalui PT Sepatu Bata, Tbk. Bata mampu menghasilkan 7 juta pasang alas kaki selama setahun. Sebelum 1978, status perusahaannya adalah penanaman modal asing (PMA). 

Akibatnya, Bata tidak boleh menjual produknya langsung ke pasar. Bata diharuskan menjual barang lewat pihak ketiga. Namun pada 1978, status Bata diubah menjadi perusahaan penanaman modal dalam negeri. 

Begitulah informasi singkat tentang siapa pemilik Bata. Sepatu merakyat dan berkualitas tinggi yang digunakan orang dari bebagai kalangan. (NKK)

SHARE