ECONOMICS

Siapa Pemilik Kecap ABC yang Produknya Ditarik dari Pasaran Singapura?

Shifa Nurhaliza Putri 11/10/2022 13:12 WIB

Siapa pemilik Kecap ABC akhir-akhir ini ramai digunakan oleh pengguna internet karena ramainya pemberitaan terkait penarikan kecap ABC dari Singapura.

Siapa Pemilik Kecap ABC yang Produknya Ditarik dari Pasaran Singapura? (Foto: Siapa Pemilik Kecap ABC)

IDXChannel - Siapa pemilik Kecap ABC? Kata kunci tersebut akhir-akhir ini ramai digunakan oleh pengguna internet karena ramainya pemberitaan terkait penarikan kecap ABC dari Singapura. Sebelumnya, Badan Pangan Singapura (Singapore Food Agency/SFA) menarik tiga produk makanan yang ada kaitannya dengan produk keluaran PT Heinz ABC Indonesia.

Dari ketiga makanan tersebut, dua merupakan produk rasa yang diproduksi oleh PT Heinz ABC Indonesia dari Indonesia, yaitu ABC Kedelai Manis dengan masa kadaluarsa 26 Juni 2024, dan ABC Sambal Ayam Goreng Saus by New Intention Trading Co. yang masuk masa kadaluarsanya. tertanggal 6 Januari 2024 dan diimpor oleh dealer Arklife.

Alasan penarikan kedua produk tersebut karena SFA menetapkan bahwa produk tersebut mengandung sulfur dioksida dan asam benzoat, yang tidak tercantum pada label kemasan. Hal ini tentu menjadi daya Tarik bagi masyarakat untuk mencari tahu siapa pemilik kecap ABC?

Siapa pemilik kecap ABC?

Dikutip dari berbagai sumber, bisnis Kecap Manis dan Saus Cabai ABC dimulai sebagai bisnis keluarga konglomerat yang didirikan di Medan pada tahun 1948 oleh dua bersaudara, Chandra Jojonegoro (juga dikenal sebagai Chu Sam Yak) dan Chu Sok Sam.

Produk pertama perusahaan  adalah Kecap ABC (variasi manis, sedang, dan asin), yang kemudian berkembang menjadi Sirup ABC di tahun 1979), Saus Tomat ABC dan Sambal ABC di tahun 1980, dan minuman kotak di tahun 1982. Pada tahun 1982, bisnis Chu bersaudara diubah menjadi  perseroan terbatas bernama PT Aneka Bina Cipta Central Food Industry (disingkat ABC Foods).

Keluarga Jojonegoro (Chu) kemudian menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada salah satu anggotanya, Kogan Jojonegoro. Pada tahun 1980-an, produk ABC seperti sirup, kecap manis dan sambal mulai menguasai pangsa pasar Indonesia dan diekspor ke berbagai negara seperti Amerika, Australia, Singapura, Malaysia, Belanda dan Hongkong.

Perusahaan juga telah mendirikan usaha patungan di bidang makanan lain untuk memperluas bisnisnya. PT ABC President Food Enterprises bekerja sama dengan Uni-President Foods Taiwan untuk memproduksi mie instan dan minuman, sedangkan PT Danone Biscuits Indonesia bekerja sama dengan Danone, produsen biskuit terkenal.

Pada bulan Februari 1999, keluarga Jojonegoro memutuskan untuk menjual 65% kepemilikan perusahaan kepada H.J. Heinz & Co. seharga USD70 juta. Dengan perubahan tersebut, nama perusahaan berubah menjadi PT Heinz ABC Indonesia.

Selain itu, H.J. Heinz memiliki 65% saham ABC Central Food Industry. Awalnya bernama PT ABC Central Food Industry, nama perusahaan diubah menjadi PT Heinz ABC Indonesia. Langkah kemitraan ini diambil untuk memperkuat posisi produk ABC di Asia.

Itulah artikel mengenai siapa pemilik kecap ABC yang dkabarkan telah ditarik dari pasar Singapura. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda. (SNP)

SHARE