Simak Tujuan Penerbitan Green Bond, Obligasi Hijau Bernilai USD3 Miliar Hasil Deforestasi
Tujuan penerbitan green bond adalah untuk membantu mendanai proyek perbaikan lingkungan akibat deforestasi.
IDXChannel - Tujuan penerbitan green bond adalah untuk membantu mendanai proyek perbaikan lingkungan akibat deforestasi.
Mencapai itu, Pemerintah Indonesia kemudian menerbitkan obligasi hijau untuk memuluskan tujuan penerbitan Green Bond.
Sebelum lebih jauh mengenal tujuan penerbitan Green Bond. Anda wajib tahu arti deforestasi. Apakah itu? Simak penjelasannya.
Pengertian Deforestasi
Mengutip wikipedia.org, deforestasi atau penggundulan hutan adalah kegiatan penebangan hutan atau tegakan pohon sehingga lahannya dapat dialihkan untuk penggunaan non hutan, seperti pertanian dan perkebunan, peternakan, atau permukiman.
Kementerian Lingkungan Hidup sendiri mencatat pada 2018-2019 deforestasi Indonesia mencapai 462,46 ribu ha.
Jumlah ini kemudian menurun sebesar 75,03 persen pada musim selanjutnya, tahun 2019-2020 yang mencatat hanya 115,46 ribu ha.
Selain itu, untuk angka resforestasinya, Indonesia berhasil mendapatkan 3,6 ribu ha di tahun 2019-2020. Meningkatan 600 ha dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 3 ribu ha.
Dapat USD3 Miliar
Sekalipun minim di Indonesia. Sebenarnya, obligasi berwawasan lingkungan memiliki aturan dari Otoritas Jasa Keuangan bernomor No.60/POJK.04/2017.
Bahkan di tahun 2018, penerbitan obligasi berbasis syariah itu berhasil mengantongi dana USD3 miliar.
Tentunya aturan penerbitan ini dilakukan untuk mendapatkan energi terbarukan sehingga membantu mengurangi global warming di bumi.
Selain untuk resforestasi, pemerintah juga berusaha mengurangi penggunaan minyak dan batu bara dan mencoba mengalihkan ke ramah lingkungan seperti Geothermal.
Pembelian Obligasi Green Bond
Umumnya pembelian obligasi green bond bisa dilakukan ke BUMN di Indonesia, tidak terkecuali bank.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) misalnya, menawarkan obligasi korporasi berwawasan lingkungan dengan target dana hingga Rp 5 triliun.
Kepada wartawan, Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini mengungkapkan, bahwa surat utang ini ditawarkan dalam tiga seri dengan tenor serta kupon yang menarik. Seri A untuk jangka waktu tiga tahun dengan tingkat bunga 6,35%-7,25%.
Itulah tujuan penerbitan Green Bond. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.