ECONOMICS

Situasi Global Memanas, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN Siapkan Langkah Antisipasi

Suparjo Ramalan 20/04/2024 15:17 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir bergerak cepat menelepon jajaran direksi BUMN untuk menyiapkan langkah antisipasi di tengah kondisi geopolitik global yang kian memana

Situasi Global Memanas, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN Siapkan Langkah Antisipasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bergerak cepat menelepon jajaran direksi BUMN untuk menyiapkan langkah antisipasi di tengah kondisi geopolitik global yang kian memanas.

“Ketika ada situasi seperti itu saya langsung call ke banyak Direksi harus benar-benar mengantisipasi ya, saya tidak hanya bicara utang jatuh tempo, opex, capex, tapi di situ kalau dilihat juga aksi korporasi saya masukin, karena persaingan di Asia Tenggara ini juga ini biting up, memanas,” ujar Erick saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2024). 

Memburuknya geopolitik global hingga persaingan ekonomi antara negara di Asia Tenggara (ASEAN), lanjutnya, mengharuskan BUMN mengambil langkah strategis yang tepat. Upaya ini untuk mengantisipasi dampak negatif yang tidak diinginkan.

“Itulah kemarin saya warning, bagaimana  optimalisasi perusahaan-perusahaan BUMN ini harus benar-benar buka mata dengan situasi ini. Kemarin saya telepon itu dirut-dirut-nya, bahkan saya WA, supaya mengantisipasi ini,” paparnya. 

Selama enam bulan ke depan atau di sisa masa jabatannya, Erick menaikkan target kinerja BUMN. Di sisi kontribusi misalnya, dividen tahun 2024 diprediksi bisa mencapai Rp 85 triliun, naik signifikan dari realisasi tahun lalu yakni Rp 81 triliun.

Karena itu, dia khawatir jika persoalan global saat ini justru membuat BUMN tidak bisa mengimplementasikan target dividen 2024 yang sudah ditentukan. 

“Apalagi kita punya target dividen tahun depan naik lagi ya kan, Rp 81 triliun ke Rp 85 triliun, nah kalau gak warning dari bulan Maret-April ini,” ucapnya.

“Takutnya kita terlena karena performa kita bagus, nah kalau dividen tahun depan gak tercapai, inilah yang saya warning, karena kan naik suku bunga, ini itu, percayalah kita inikan bukan transaksi yang konsumtif, tapi memang untuk modal kerja dan lain-lain,” sambungnya.

(FRI)

SHARE