ECONOMICS

SKK Migas Jaga Ketat Keamanan Pengeboran Minyak di Laut Natuna

Athika Rahma 06/12/2021 10:23 WIB

SKK Migas melakukan pengamanan khusus pada kegiatan pengeboran migas di Laut Natuna, setelah China meminta Indonesia menghentikan segala kegiatan di Natuna.

SKK Migas Jaga Ketat Keamanan Pengeboran Minyak di Laut Natuna (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melakukan pengamanan khusus pada kegiatan pengeboran migas di Laut Natuna. Hal ini seiring adanya seruan dari Pemerintah China yang meminta Indonesia menghentikan kegiatan eksplorasi migas.

China mengklaim wilayah itu adalah teritori nine-dash-line mereka. Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno memastikan, setiap pengeboran migas akan selalu dikawal ketat oleh petugas keamanan.

"Selama kegiatan operasi pengeboran, SKK Migas selalu berkoordinasi dengan Bakamla dan TNI AL untuk pengamanan drilling operation supaya berjalan lancar," ujar Julius, Senin (6/12/2021).

Julius melanjutkan, pengeboran eksplorasi di laut Natuna oleh Premier Oil sudah selesai akhir November lalu. Pengeboran ini sudah dimulai sejak Juli 2021. Diketahui, Premier Oil adalah salah satu dari 3 kontraktor yang beroperasi di Natuna selain Medco E&P Natuna dan Star Energy.

"Sekarang drilling rignya sudah moving out ke tempat lain," katanya.

Sebelumnya, kabar tentang protes China ini disampaikan oelh anggota DPR RI Komisi I Muhammad Farhan. Ia mengatakan, surat dari Diplomat China kepada Menteri Luar Negeri Indonesia menyebutkan bahwa Indonesia diminta menghentikan pengeboran migas di wilayah tersebut karena wilayah tersebut masuk ke teritori China.

"Jawaban kami sangat tegas, kami tidak akan menghentikan pengeboran, karena itu hak kedaulatan kami," ujar Farhan, dikutip dari Reuters beberapa waktu lalu. (RAMA)

SHARE