ECONOMICS

SMK Milik Kemenperin di Aceh Punya Spesialisasi Pengolahan Produk Kelapa Sawit

Advenia Elisabeth/MPI 19/05/2023 10:56 WIB

SMK-SMTI Banda Aceh juga berperan sebagai pusat inovasi teknologi untuk mendukung pengembangan produk industri pengolahan kelapa sawit. 

SMK Milik Kemenperin di Aceh Punya Spesialisasi Pengolahan Produk Kelapa Sawit. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Salah satu unit pendidikan vokasi yang dimiliki BPSDMI Kementerian Perindustrian (Kemenperin), yakni SMK-SMTI Banda Aceh memiliki spesialisasi di bidang pengolahan produk berbasis kelapa sawit.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan mengatakan hal tersebut diharapkan mampu mendukung sektor pertanian di Aceh.

"Pada triwulan I tahun 2023, ekonomi Aceh tumbuh 5,78 persen (yoy), dengan penopang utamanya sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 29,61 persen," ujar Masrokhan, Jumat (19/5/2023).

Masrokhan menegaskan, SMK-SMTI Banda Aceh juga berperan sebagai pusat inovasi teknologi untuk mendukung pengembangan produk industri pengolahan kelapa sawit. 

"Kami berharap SMK SMTI Banda Aceh bisa mengembangkan riset terapan melalui kerja sama dengan sektor industri, termasuk industri kecil dan menengah dalam menerapkan hasil litbang," tuturnya.

Selain itu, SMK-SMTI Banda Aceh berfungsi sebagai pusat pelayanan kepada pelaku industri dalam bentuk layanan sertifikasi kompetensi, layanan jasa produksi, dan layanan jasa pengujian. 

Dengan itu, diharapkan agar SMK-SMTI Banda Aceh dapat menginformasikan kepada masayarakat luas agar mengetahui keunggulan SMK-SMTI Banda Aceh. Saya sudah melihat keunggulannya secara langsung beberapa waktu lalu,.

Masrokhan mengungkapkan, saat ini SMK-SMTI Banda Aceh memiliki tiga kompetensi keahlian, yaitu Kimia Industri, Kimia Analis, dan Teknik Mekanik Industri. Penyelenggaraan pendidikan di SMK tersebut menggunakan konsep pendidikan sistem ganda dengan bobot praktik 70% dan teori 30%.

"Sekolah ini menerapkan kurikulum berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Lulusan SMK-SMTI Banda Aceh diikutkan sertifikasi kompetensi agar keahliannya terjamin dan prospek kariernya lebih cerah," ungkap Kepala Sekolah SMK-SMTI Banda Aceh, Junaidi.

Hingga kini, jumlah siswa SMK SMTI Banda Aceh sebanyak 748 orang, dan pada tahun 2022 telah meluluskan sebanyak 224 siswa. Para lulusan tersebut, mayoritas sudah langsung bekerja di industri, dan sisanya melanjutkan pendidikan tingkat tinggi dan ada yang menjalankan wirausaha.

"Keunggulan lainnya dari SMK-SMTI Banda Aceh adalah kerja sama dengan industri. Kerja sama tersebut meliputi pengembangan kurikulum, guru dari industri, praktek kerja industri, pelatihan sdm industri, penelitian bersama, penyerapan lulusan," lanjut Junaidi.

Sekedar informasi, SMK-SMTI Banda Aceh tengah membuka pendaftaran siswa baru melalui JARVIS (Jalur Penerimaan Vokasi Industri). Bagi yang ingin mendaftar, bisa mengunjungi laman jarvis.kemenperin.go.id tanpa biaya pendaftaran. (NIA)

SHARE