Soal Infrastruktur Transportasi IKN, Menhub Ingin Bangun Kereta Jarak Dekat
Menhub bakal menggarap infrastruktur transportasi yang mendukung mobilitas masyarakat IKN. Salah satu yang direncanakan yaitu kereta di dalam kota.
IDXChannel - Pemerintah terus melaksanakan pembangunan Ibu Kota Nusantara untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke Kalimantan. Salah satunya terkait infrastruktur transportasi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya mendapatkan bagian tugas untuk menggarap infrastruktur transportasi yang mendukung mobilitas masyarakat IKN. Salah satu yang direncanakan yaitu kereta di dalam kota.
"Kami kebagian membangun transportasi, pelabuhan, infrastruktur kendaraan listrik, dan bandara," ujar Budi di iNews Tower, Jumat (3/3/2023).
Menhub menjelaskan infrastruktur tersebut merupakan hasil kerja sama Kementerian Perhubungan yang diusulkan kepada investor dari Jepang. "Kereta api, kami mengusulkan satu kereta api dengan roda ban, dia seperti bis, tapi virtual, bisa jalan di atas virtual line, sehingga nanti daya angkut memang tidak banyak, hanya 50-100 orang," sambungnya.
Moda angkutan transportasi tersebut dikhususkan untuk mengakomodasi masyarakat di IKN untuk perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya dalam kawasan IKN. Sehingga nantinya jarak antara satu stasiun dengan stasiun lainnya tidak jauh.
Menhub mengungkapkan, skema investasi yang akan dilaksanakan adalah KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha) melalui mekanisme Availability Payment, artinya pemerintah akan mengontrak cicilan dan jangka waktu tertentu sesuai dengan nilai investasi yang ditanam.
"Kemarin pertemuan kita yang pertama berkaitan dengan bantuan Jepang kepada Indonesia, dan kita bayar melalui availability payment selama 15 tahun, dia akan invest, 15 tahun kita akan membayar," kata Menhub.
Meski demikian, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menambahkan rencana tersebut saat ini masih dalam tahap pembahasan. Kemungkinan belum bisa diimplementasikan pada rencana perpindahan tahap pertama yang akan dilakukan tahun 2024.
"Yang direncanakan saat ini adalah Kereta Api yang menghubungkan Bandara dengan kawasan IKN, tapi itu memang masih nanti, di periode yang tidak dalam waktu dekat, kira-kira di tahun 2030 kalau mungkin diimplementasikan," kata Adita.
Pemerintah saat ini menyiapkan pembangunan infrastruktur IKN tahap pertama adalah pembangunan jalan-jalan kota yang akan di desain untuk mendukung penggunaan kendaraan EV (electric vehicle).
Selain itu Kemenhub untuk pembangunan tahap awal ini akan berfokus pada pembangunan infrastruktur pelabuhan atau dermaga yang bisa sekaligus digunakan untuk kebutuhan wisata, dan terminal Bandara VVIP di dalam kawasan IKN.
"Kereta paling belakang, yang itu akan menghubungkan Bandara Sepinggan dengan kawasan IKN," pungkasnya.
Adapun, pembangunan IKN membutuhkan dana sekitar Rp600 triliun, dan pembangunan bakal dilakukan secara bertahap. Pembangunan Tahap I dilakukan pada periode 2022-2024, targetnya pada tahun 2024 mendatang, pembangunan IKN sudah bisa untuk melaksanakan upacara kemerdekaan 17 Agustus.
(FRI)