Soroti Ketimpangan, PB IDI Sebut Banyak Dokter Terkonsentrasi di Perkotaan
Salah satu permasalahan utama dalam sistem layanan kesehatan di Indonesia adalah ketimpangan distribusi dokter.
IDXChannel - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara dengan rasio dokter per pasien yang masih rendah di dunia, yakni 0,4 dokter per 1.000 penduduk.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Adib Khumaidi, mengatakan salah satu permasalahan utama dalam sistem layanan kesehatan di Indonesia adalah ketimpangan distribusi dokter.
Masih banyak dokter yang terkonsentrasi di perkotaan, sehingga masyarakat pedesaan dan wilayah terpencil tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang dibutuhkan.
Ditambah lagi, dengan kurangnya ketersediaan peralatan medis, obat-obatan, dan infrastruktur.
“Kita juga menghadapi kekurangan peralatan medis, obat-obatan, dan infrastruktur. Fasilitas kesehatan di daerah pedesaan seringkali kekurangan peralatan dasar, sehingga dokter tidak dapat memberikan perawatan yang memadai," ujar Adib dalam webinar, Minggu (14/7/2024).
Selain itu Masalah kemampuan pembiayaan melalui JKN-BPJS juga masih belum memadai.
Adib mengatakan problem ini bukan hanya masalah dan tanggung jawab pemerintah saja, tetapi memerlukan peran penting semua komponen bangsa termasuk organisasi profesi, LSM, kelompok akademisi, swasta, media massa dan sosial, dan tentunya masyarakat itu sendiri.
Peningkatan jumlah dokter di daerah dapat dilakukan melalui beasiswa dan program insentif.
"Selain itu pemerintah pusat dan daerah perlu berinvestasi pada peralatan medis, obat-obatan, dan infrastruktur, untuk memastikan bahwa rumah sakit dan fasilitas kesehatan di daerah tersebut memiliki sumber daya dan layanan berkualitas," kata dia.
(NIA)