IDXChannel - Harga obat di Indonesia tergolong mahal. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, harga obat di RI bahkan lima kali lipat lebih mahal dibandingkan Malaysia.
Apa penyebabnya dan bagaimana solusinya?
Menurut Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Mohammad Adib Khumaidi, ada banyak faktor yang membuat harga obat di Indonesia mahal.
Pertama, ketersediaan bahan baku yang tidak cukup di Indonesia. Adib menerangkan bahwa 90 persen bahan baku obat diperoleh melalui impor.
"Nah, kalau mau impor, ada biaya impor, ada pajak impor yang angkanya bisa sampai 15 persen," kata dr Adib dalam webinar, Selasa (9/7/2024).
Setelah obat berhasil diproduksi, produk itu dikenakan pajak distribusi.
"Belum nanti di faskes juga akan kena pajak. Rangkaian itu yang menjadi komponen yang bisa meningkatkan harga obat," kata dia.