Sri Mulyani Ungkap Bahayanya Printer 3D: Bisa Buat Senjata Api
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan era globalisasi dan informasi telah membawa teknologi dan transformasi digital ke dunia.Â
IDXChannel - Pesatnya kemajuan teknologi memberikan dampak manfaat yang besar bagi kemajuan ekonomi, namun di sisi lain juga berpotensi memberikan dampak negatif, seperti printer 3D yang saat ini marak digunakan masyarakat.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan era globalisasi dan informasi telah membawa teknologi dan transformasi digital ke dunia.
"Ini juga mengubah setiap aspek kehidupan kita, yang tidak bisa dihindarin," kata Sri Mulyani dalam video virtual," Selasa (15/3/2021).
Dia mencontohkan semakin tekonolgi berkembang bakal bisa membahayakan atau menguntungkan. Seperti, produk printer 3D yang semakin populer di masyarakat dan harganya makin terjangkau. Menurutnya barang tersebut bisa disalahgunakan untuk melakukan kejahatan.
"Teknologi cetak 3D yang akhir-akhir ini semakin populer dan terjangkau oleh masyarakat juga memungkinkan penggunaan yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat," katanya.
Dia menjelaskan barang tersebut bisa digunakan untuk membuat senjata berbahaya.
"Misalnya seperti senjata api, bahan peledak dengan senjata, hanya dengan cetak biru yang ditransmisikan secara digital," sebutnya.
Dia menambahkan, Indonesia saat ini menduduki peringkat keempat di ASEAN dalam hal tingkat penetrasi untuk pengguna Internet aktif.
“Jadi bisa dibayangkan, dengan lebih dari 260 juta penduduk, dan kelas menengah terus tumbuh. Ini pasti akan meningkatkan penetrasi internet, dan literasi digital masyarakat," tandasnya. (RAMA)