ECONOMICS

Sudah Dua Pekan Beroperasi, Pengelola Keluhkan Mal Masih Sepi

Avirista M/Kontributor 10/09/2021 10:24 WIB

Pembukaan pusat perbelanjaan mal seiring penurunan PPKM ke level tiga di Malang raya ternyata belum bisa menaikkan perputaran keuangan secara langsung.

Pembukaan pusat perbelanjaan mal di Malang Raya ternyata belum bisa menaikkan perputaran keuangan secara langsung. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pembukaan pusat perbelanjaan mal seiring penurunan PPKM ke level tiga di Malang raya ternyata belum bisa menaikkan perputaran keuangan secara langsung. Beberapa mal di Malam raya bahkan mengakui omzet yang didapatnya masih jauh menurun drastis. 

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang Raya Suwanto mengakui, perputaran keuangan di mal - mal di Malang raya masih belum bisa pulih. "Masih jauh dari harapan, Karena kondisinya memang belum baik - baik saja, kami masih upayakan agar omzet itu naik terus," kata Suwanto saat ditemui MNC Portal Indonesia, pada Jumat (10/9/2021). 

Namun diakuinya bila pembukaan mal - mal di Malang Raya sudah mulai membuat okupansi mal menggeliat. Tapi sejauh ini masih belum sesuai harapan yang ditargetkan para pengelola mal. 

"Okupansi trafik sebenarnya ada, tapi masih jauh dari harapan. Karena dibanding dengan setelah PSBB, belum bisa kembali setelah PSBB. Saat itu (saat PSBB, red), bisa di angka 75 - 85 persen. Sekarang 30 persen per hari, weekend saja yang ramai," terangnya. 

Kondisi itu pun tak membuat para pengelola mal, terlihat sejumlah promo dan potongan harga diberikan untuk memberi stimulus agar masyarakat kembali mau masuk dan berbelanja di pusat perbelanjaan. Namun tentu yang utama adalah memberikan keyakinan bahwa saat masyarakat di mal aman dan terminimalisir dari penularan COVID-19.

Langkah - langkah ini mayoritas dilakukan hampir seluruh anggota asosiasi di Malang dan beberapa kota besar lain di Jawa Timur. 

"Mencoba untuk pertama kampanye di mal itu aman dan nggak ribet, karena asumsi masyarakat ribet, harus pakai peduli lindungi, dan sebagainya, segala macam. Kedua promo diskon, kemudian memberikan value lebih buat mereka yang belanja," tandasnya. 

Sebagai informasi penerapan PPKM di Malang raya akhirnya turun level menuju level 3. Penurunan PPKM menuju level 3 ini membuat pusat perbelanjaan mal mulai bisa beroperasi. 

Sebelumnya sejumlah mal dan pusat perbelanjaan di Malang sudah hampir dua bulan lebih terpaksa menutup  operasionalnya imbas penerapan PPKM darurat pada 3 Juli 2021. Selanjutnya PPKM level 4 imbas masih tingginya kasus Covid-19 di Malang raya membuat berlanjut sejak 27 Juli 2021, hingga akhirnya diputuskan turun ke level tiga pada 30 Agustus 2021 lalu. (TIA)

SHARE