ECONOMICS

Sukses di MotoGP Mandalika, Sandiaga Yakin Golf Bakal Bangkitkan Sport Tourism di RI

Novie Fauziah 28/03/2022 14:49 WIB

pasca pandemi kegiatan sport tourism sudah mulai bisa disusun kembali,

Sukses di MotoGP Mandalika, Sandiaga Yakin Golf Bakal Bangkitkan Sport Tourism di RI (foto: MNC Media)

IDXChannel - Kesuksesan penyelenggaraan MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu sukses menyuntikkan optimisme Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf (Kemenparekraf) untuk semakin concern dalam mengembangkan potensi sport tourism di Indonesia.

Salah satunya untuk cabang olahraga golf. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, meyakini wisata golf di Tanah Air berpotensi sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja pascapandemi.

Olahraga golf disebut Sandiaga menjadi bagian utama dari sport tourism andalan Indonesia. Untuk itu, semua pihak perlu mendorong potensi besar tersebut sebagai upaya membangkitkan ekonomi pascapandemi.

"Potensi wisata golf Indonesia itu sangat besar dan tersebar di sejumlah daerah seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Bintan, dan Belitung. Oleh karena itu kita sangat mendukung kegiatan ini," ujar Sandiaga, dalam keterangan resminya, Senin (28/3/2022).

Sandiaga juga mengajak berbagai pihak, untuk berkolaborasi dan berinovasi. Menurutnya, ini adalah bagian dari tatanan ekonomi baru, dimana pascapandemi kegiatan sport tourism sudah mulai bisa disusun kembali, yakni dengan penerapan protokol kesehatan dan kolaborasi yang saling menguntungkan. 

"Saya senang setelah dua tahun ini kita bisa bangkit dan saya lihat peluang usaha dan lapangan kerja jadi lebih terbuka. Lapangan golf di tengah pandemi menjadi suatu anomali. Kami memantau, justru minat orang bermain golf meningkat untuk itu kami membuat panduan protokol kesehatan di bidang sport tourism khususnya di golf," tuturnya.

Kemudian saat ini, ada dua jenis sport tourism yang cukup umum. Pertama adalah hard tourism, sebagai acara perlombaan bersifat regular, seperti Asian Games, Sea Games, atau World Cup. Lalu soft sport tourism yang dikenal dengan pariwisata olahraga dan berkaitan dengan gaya hidup (lifestyle), seperti bersepeda, berlari, hingga berselancar.

Menariknya lagi, ini bukan hal baru, mengingat di Indonesia memiliki banyak event sport tourism yang banyak menarik wisatawan mancanegara untuk mengikutinya. Di antaranya Tour de Singkarak, Tour de Banyuwangi Ijen, Borobudur Marathon, Belitong Geopark Ultra Run, Ironman Bintan, World Surf League, hingga World Superbike & MotoGP. (TSA)

SHARE