sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bangkitkan Ekonomi, Sandiaga Uno Ingin Lebih Banyak Event Sport Tourism di Bali

Economics editor Winda Destiana
16/01/2022 07:09 WIB
Guna membangkitkan perekonomian di Bali, Sandiaga Uno ingin lebih banyak sport tourism yang ada di pulau dewata itu.
Bangkitkan Ekonomi, Sandiaga Uno Ingin Lebih Banyak Event Sport Tourism di Bali
Bangkitkan Ekonomi, Sandiaga Uno Ingin Lebih Banyak Event Sport Tourism di Bali

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, berharap lebih banyak event-event berbasis olahraga atau sport tourism yang diselenggarakan di Bali, agar perekonomian masyarakat dapat menggeliat kembali dan terbukanya penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya.

“Hari ini kita baru saja berpartisipasi dalam kebangkitan pariwisata dan ekonomi Bali. Dan kami juga berkontribusi pada kegiatan charity cup Piala Gubernur dan melihat antusiasme dari para pelaku parekraf, yang ternyata 70 persen datang dari luar Bali,” kata Menparekraf, saat menghadiri kegiatan Turnamen Golf Piala Gubernur Bali 2022 for Charity, di Bali National Golf Club, Nusa Dua, Bali, Minggu (15/1/2022).

“Ini kita harapkan sebagai bagian dari keberpihakan kita agar semakin banyak event-event berbasis olahraga, sport tourism yang bukan hanya dihadirkan di Badung, tapi juga di Jembrana, karena kita sudah menggagas sirkuit yang nanti dengan menggunakan DAK kita. Kita akan membangun bersama-sama di Kabupaten Jembrana dan mudah-mudahan ini juga menjadi sinyal kebangkitan ekonomi,” jelas Sandiaga.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Bali tengah mempersiapkan pengembangan sirkuit sprint rally dan speed rally yang akan dibangun di atas tanah seluas 150-200 hektare, yang dikelola Perusahaan Daerah Perkebunan Sangiang di Kabupaten Jembrana. Hal ini dikarenakan Bali memiliki perpaduan alam yang indah dan kekayaan budaya yang unik, sehingga sangat potensial jika dikembangkan sport tourism.

Dikatakan Menparekraf, satu sirkuitnya diproyeksikan dapat menyerap sekitar 300 lapangan kerja. Ini tentunya sangat dibutuhkan di saat pandemi untuk menggeliatkan kembali dalam rangka mempersiapkan perhelatan G20.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement