Sumbang PDB Rp24,8 Triliun, Kemendag Komitmen Dorong Industri Gim RI
Kemendag memfasilitasi sepuluh pengembang gim lokal Indonesia untuk berpartisipasi dalam misi dagang ke Jepang pada 15 September 2022.
IDXChannel - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi mengatakan perkembangan industri gim tanah air memiliki prospek yang cerah.
Berdasarkan riset New Zoo pada 2020, nilai ekonomi gim di Indonesia mencapai USD 1,7 miliar atau sekitar Rp24,2 triliun. Di sisi lain, industri gim Indonesia berhasil menyumbang 2,19% atau senilai Rp24,88 triliun dari total produk domestik bruto (PDB).
"Pemerintah berkomitmen memberikan dukungan bagi ekspor sektor jasa, termasuk gim, baik berupa promosi di dalam maupun luar negeri, termasuk melalui pameran dan misi dagang,sebagai wadah mempromosikan gim asli buatan Indonesia," ujar Didi melalui keterangan tertulis, Jumat (16/9/2022).
Kemendag memfasilitasi sepuluh pengembang gim lokal Indonesia untuk berpartisipasi dalam misi dagang ke Jepang pada 15 September 2022.
Rangkaian misi dagang ini meliputi keikutsertaan dalam forum bisnis dan one-on-one business matching (penjajakan kesepakatan bisnis) dengan komunitas dan pegiat industri gim Jepang, serta partisipasi dalamTokyo Game Show (TGS) 2022.
Delegasi bisnis Indonesia terdiri dari sepuluh perusahaan gim lokal yang juga ikut serta dalam TGS 2022 binaan Kemendag, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyampaikan, sinergi para pihak dalam meningkatkan kerja sama dan investasi bagi kedua negara melalui kegiatan forum bisnis dan penjajakan kesepakatan bisnis di sektor industri kreatif perlu terus dikembangkan.
"Indonesia memiliki potensi-potensi pembuat gim dan pasar yang menjanjikan. Setidaknya,kerja sama melalui pertemuan ini dapat lebihmempererat kerja sama secara B-to-B. Tidak lupa, Jepang juga akan menjadi tuan rumah World Expo 2025, semoga para kreator industri kreatif Indonesia dapat tampil dalam perhelatan internasional tersebut," ungkap Dubes. (NIA)