ECONOMICS

Sumber Alfaria (AMRT) Serap Capex Rp700 Miliar pada Kuartal I-2021

Shifa Nurhaliza 18/05/2021 15:57 WIB

Emiten konsumer eceran PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. telah menyerap belanja modal atau capital expenditure sekitar Rp700 miliar selama kuartal I-2021.

Sumber Alfaria (AMRT) Serap Capex Rp700 Miliar pada Kuartal I-2021 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Emiten konsumer eceran PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. telah menyerap belanja modal atau capital expenditure sekitar Rp700 miliar selama kuartal I-2021. 

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Sumber Alfaria Trijaya Tomin Widian mengungkapkan perseroan menyiapkan capex senilai Rp2,5 triliun-Rp3 triliun untuk tahun ini. Sumber dana dari capex tersebut berasal dari kas internal. 

“Realisasi capex pada kuartal I/2021 itu berkisar Rp700 miliar untuk pembukaan gerai dan perpanjangan sewa,” kata Tomin dalam program 2nd Session Closing Market IDX Channel, Selasa (18/5/2021). 

Adapun, emiten dengan kode saham AMRT ini sudah membuka kurang-lebih 250 gerai pada periode Januari—Maret 2021. 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Tomin menunjukkan lokasi gerai baru itu lebih banyak di Pulau Jawa seiring dengan strategi perseroan mengincar wilayah dengan pertumbuhan ekonomi ekspansif. 

Selain ekspansi gerai, AMRT juga akan menggunakan capex tersebut untuk pengembangan lini bisnis baru yaitu usaha restoran dan kafe. Dengan lini bisnis itu, AMRT dapat menjual dan menyajikan makanan-minuman untuk umum di tempat usahanya. 

Adapun nilai capex yang diperlukan untuk pengembangan bisnis ini mencapai sekitar Rp100 miliar. 

Namun, pandemi sejak tahun lalu membuat perseroan akan meninjau ulang lagi kecepatan ekspansi bisnis baru tersebut. Awalnya perseroan berniat membuka Alfa X yang memadukan minimarket sekaligus tempat berkumpul (coworking space) di gerai-gerai Alfamart yang sudah ada. 

Oleh karena daya beli terpukul pandemi, saat ini Hans mengatakan pembukaan Alfa X tidak akan lebih dari 50 corner saja. Begitu pula dengan Bean Spot tidak akan dibuka di seluruh gerai perseroan. Adapun, Bean Spot merupakan pojok yang menjual kopi segar (fresh coffee). Awalnya, perseroan melihat ada 1.500—2.000 gerai yang berpotensi mendapat tambahan Bean Spot ini.

(SANDY)

SHARE