ECONOMICS

Suryanesia Disuntik Rp31 Miliar Percepat Realisasi Tenaga Surya untuk Industri

Michelle Natalia 04/01/2023 15:51 WIB

Suryanesia mengumumkan penyelesaian pendanaan tahap awal senilai Rp31 miliar yang dipimpin oleh Intudo Ventures.

Suryanesia Disuntik Rp31 Miliar Percepat Realisasi Tenaga Surya untuk Industri. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan rintisan Indonesia yang bergerak di bidang energi bersih Suryanesia mengumumkan penyelesaian pendanaan tahap awal senilai Rp31 miliar yang dipimpin oleh Intudo Ventures.

Founder dan CEO Suryanesia Rheza Adhihusada menjelaskan, dengan pembiayaan ini, Suryanesia berencana untuk mengembangkan tim pemasaran dan pembangunan proyek. 

Selain penawaran komersial dan industrinya, perusahaan memiliki rencana jangka panjang untuk memperluas ke segmen produksi listrik tenaga surya seperti tenaga angin, penyimpanan baterai, dan sejenisnya untuk memenuhi kebutuhan energi terbarukan yang mengalami peningkatan secara komprehensif di Indonesia.

“Misi kami adalah membantu konsumen, pelaku bisnis, dan pemerintah untuk memanfaatkan invovasi teknologi dan menawarkan solusi baru yang dapat membantu mengatasi perubahan iklim,” papar dia di Jakarta, Rabu (4/1/2023).

Dia menyebutkan, sebagai negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia yang diproyeksikan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-4 pada tahun 2050, Indonesia berperan penting dalam penyelesaian masalah perubahan iklim.

"Kami sangat senang dapat membantu klien kami melakukan penghematan sekaligus go green, dan dengan demikian hal tersebut dapat mempercepat transisi Indonesia menuju energi terbarukan,” tambah Rheza.

Suryanesia berkomitmen untuk memberikan kemudahan kepada klien dengan menyediakan layanan end-to-end, termasuk memberikan edukasi kepada klien, pelayanan teknik, dan manajemen regulasi untuk memastikan klien tetap merasa tenang dalam menikmati penghematan energi. 

Tim Suryanesia juga melakukan kajian struktural yang komprehensif serta memberikan rekomendasi penguatan untuk memastikan bangunan klien aman untuk pemasangan panel surya.

“Selama satu dekade ke depan, kami yakin Indonesia akan berperan penting dalam upaya dekarbonisasi. Penawaran Solar-as-a-Service Suryanesia membantu pemangku kepentingan komersial dan industri untuk mengurangi jejak karbon sambil meningkatkan keuntungan. Kami sangat senang bergabung dengan tim Suryanesia dalam misi ini, serta turut mendukung upaya mereka dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau untuk Indonesia,” tutur Founding Partner Intudo Ventures, Patrick Yip. 

Investasi ini merupakan putaran pembiayaan eksternal pertama Suryanesia, Rheza berharap pendanaan tersebut dapat dialokasikan untuk biaya operasional guna memperluas bisnis sehingga dapat mendorong percepatan pemanfaatan energi hijau di Indonesia.

(SLF)

SHARE