Tak Hanya Owner, Begini Cara Startup Hasilkan Cuan untuk Banyak Orang
Presiden Joko Widodo tak ragu untuk mempromosikan bisnis startup nasional sebagai wadah potensial yang layak dilirik bagi para investor internasional.
IDXChannel - Perkembangan bisnis startup di Indonesia berjalan dengan cukup massif dan menggembirakan. Jumlah total pelaku startup di Indonesia bahkan disebut terbanyak kelima di dunia, dengan dua diantaranya berstatus decacorn dan delapan unicorn.
Karenanya, tak heran bila dalam pertemuan ASEAN-US Special Summit with Business Leaders di AS beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo tak ragu untuk mempromosikan bisnis startup nasional sebagai wadah potensial yang layak dilirik bagi para investor internasional.
Menurut Presiden, jumlah pelaku startup di Indonesia saat ini mencapai 2.346 startup dan bakal terus bertambah. Secara garis besar jumlah tersebut terbagi dalam tiga sektor besar, yaitu ekonomi perdagangan atau ecommerce, pendidikan, dan game.
Kehadiran startup ini tentu bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan besar bagi si startup itu sendiri, melainkan juga untuk membantu orang lain mendatkan manfaat serta solusi dari setiap masalahnya. Misalnya saja startup Bridestory.
Yang merupakan startup atau platform untuk profil dan portofolio vendor pernikahan yang menjembatani para vendor dengan pasangan yang ingin menikah. Startup yang satu ini didirikan pada 2015 lalu dan kini sudah diakuisisi oleh Tokopedia.
Tidak sedikit kisah sukses dalam memanfaatkan perusahaan rintisan ini. Salah satunya adalah wedding organizer Pure Organizer yang mengaku telah terbantu dan mendapat banyak manfaat sejak pertama kali bermitra di tahun 2019 lalu.
"Sangat terbantu, terutama kode promo yang diberikan saat pameran pernikahan juga merupakan salah satu poin plus agar negosiasi dengan calon klien hingga transaksi bisa lebih cepat. Dalam setahun, klien yang datang dari platform sekitar 50 persen," ungkap Pure Organizer.
Selain vendor pernikahan yang bermarkas di Tangerang tersebut, vendor undangan pernikahan, Papeworks mengatakan bahwa kehadiran startup ini telah membantu menaikan bisnis secara signifikan. Dengan memanfaatkan platform, kini produknya mulai dikenal.
"Karena kami tergolong baru, jadi banyak yang belum percaya dengan jasa yang kami tawarkan. Kehadiran platform begitu berpengaruh, saat ini mulai banyak orang yang tahu tentang papeworks dan bertanya tentang jasa yang kami tawarkan," katanya.
Kehadiran startup digital sendiri memang terbukti dapat mendongkrak kemajuan UMKM serta dapat mendorong kemandirian perekonomian nasional dan masyarakat melalui produk dan layanan berbasis teknologinya.
Dapat dilihat, perlahan tapi pasti ekonomi digital juga telah memberikan kontribusi positifnya dalam mendorong kemajuan ekonomi di Indonesia. (TSA)