ECONOMICS

Tambah Kas Negara, BI Borong SBN Rp56,11 Triliun 

Michelle Natalia 21/07/2022 16:48 WIB

Pembelian ini guna mendukung program pemulihan ekonomi nasional serta pembiayaan penanganan kesehatan dan kemanusiaan dalam penanganan dampak pandemi Covid-19.

Tambah Kas Negara, BI Borong SBN Rp56,11 Triliun  (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memborong Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana sebesar Rp56,11 triliun hingga 20 Juli 2022. Pembelian ini guna mendukung program pemulihan ekonomi nasional serta pembiayaan penanganan kesehatan dan kemanusiaan dalam penanganan dampak pandemi Covid-19.

"Bank Indonesia  hingga 20 Juli 2022 melanjutkan pembelian SBN di pasar perdana sebesar Rp56,11 triliun," ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo secara virtual di Jakarta, Kamis(21/7/2022).

Sejalan dengan itu, BI melakukan normalisasi kebijakan likuiditas melalui kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah secara bertahap dan pemberian insentif GWM berlangsung tanpa mengganggu kondisi likuiditas dan intermediasi perbankan. Penyesuaian secara bertahap GWM Rupiah dan pemberian insentif GWM sejak 1 Maret sampai 15 Juli 2022 menyerap likuiditas perbankan sekitar Rp219 triliun. 

Penyerapan likuiditas tersebut tidak mengurangi kemampuan perbankan dalam penyaluran kredit/pembiayaan kepada dunia usaha dan partisipasi dalam pembelian SBN untuk pembiayaan APBN. 

"Penyaluran kredit/pembiayaan perbankan kepada dunia usaha terus menunjukkan pemulihan dengan kecukupan likuiditas yang terjaga," terang dia.

Pada Juni 2022, rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masih tinggi mencapai 29,99%, sehingga tetap mendukung kemampuan perbankan dalam penyaluran kredit. Sementara itu, dalam rangka pelaksanaan Kesepakatan Bersama Bank Indonesia dan 
Kementerian Keuangan, 

"Pada Juni 2022, likuiditas perekonomian juga tetap longgar, tercermin pada uang beredar dalam arti sempit (M1) dan luas (M2) yang tumbuh masing-masing sebesar 16,60% (yoy) dan 10,64% (yoy)," pungkas Perry.

(DES)

SHARE