ECONOMICS

Telkom (TLKM) Mulai Bangun Jaringan Telekomunikasi di IKN Senilai Rp280 Miliar

Iqbal Dwi Purnama 15/01/2024 11:39 WIB

PT Telkom Indonesia akan segera melakukan investasi di IKN untuk membangun jaringan telekomunikasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A.

Telkom (TLKM) Mulai Bangun Jaringan Telekomunikasi di IKN Senilai Rp280 Miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Telkom Indonesia akan segera melakukan investasi di IKN untuk membangun jaringan telekomunikasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Silvia Halim menjelaskan, pembangunan jaringan telekomunikasi ini ditargetkan sudah dapat dioperasikan sebelum Agustus 2024. Sehingga dapat mendukung pemindahan ibu kota baru pada tahap awal. 

"Ini merupakan skema bisnis investasi, jadi bukan KPBU dari OIKN, kita berhasil mendapatkan badan usaha telekomunikasi, salah satunya PT Telkom," ujar Silvia dalam di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Silvia menjelaskan, investasi dari Telkom Indonesia ini akan membangun semacam infrastruktur telekomunikasi bersama di IKN yang nantinya dapat digunakan oleh operator lain ketika hendak membangun jaringan di IKN. 

"Jadi fisiknya satu, disediakan oleh satu badan usaha, tapi nanti yang pakai bisa ramai ramai. Jadi badan usaha silakan ber B to B siapapun itu dengan penyedia infrastruktur yang kita tetapkan, seperti Telkom," sambungnya. 

Pada kesempatan yang sama, Vice President Network/IT Strategy Telkom, Rizal Akbar menambahkan total nilai investasi yang digelontorkan ke IKN sebesar Rp280 miliar untuk tahap awal. Nilai investasi tersebut, dikatakan Rizal, mengikuti kebutuhan yang disampaikan oleh Otorita IKN. 

"Konsepnya untuk memastikan seluruh jaringan telekomunikasi terbangun di IKN, jadi Rp280 miliar, sesuai dengan kebutuhan trafik dan kebutuhan pelanggan disana," kata Rizal. 

Lebih lanjut, Rizal merinci nilai investasi Rp280 miliar itu akan digunakan untuk membangun infrastruktur telekomunikasi bersama. Seperti Fiber Optik, Tower dan Pole, Wifi dan IoT Network. 

Pembangunan Fiber Optik (FO) akan dilakukan di wilayah KIPP 1A didalam Multi Utility Tunnel (MUT) sampai dengan Communication Room setiap Persil. Infrastruktur FO akan dibangun Telkom akan digunakan untuk keperluan Telkom dan OLO sesuai kesepakatan B2B.

Kemudian untuk pembangunan Tower dan Pole, Telkom akan membangun di IKN KIPP 1A  sesuai dengan lokasi yang sudah ditetapkan oleh OIKN dan Kominfo. Tower yang dibangun Telkom juga akan digunakan untuk multi-operator sesuai kesepakatan B2B. 

Selanjutnya, untuk pembangunan Wifi akan dilakukan di Sumbu Kebangsaan sisi barat, Timur, lingkar Utara, dan Kawasan Istana Presiden. Layanan ini akan menggunakan Wifi-6 untuk kecepatan tinggi. 

"Berdasarkan permintaan Badan Otorita kita membangun tower yang makro ada dua, sisanya yang mikro dan bagian dari smart pole sebanyak 32," pungkas Rizal. 

(SLF)

SHARE