Terima Suntikan Dana Rp31 Miliar, Suryanesia Siap Percepat Pemanfaatan Tenaga Surya
Suryanesia, perusahaan rintisan Indonesia yang bergerak di bidang energi bersih, mengumumkan penyelesaian pendanaan tahap awal senilai Rp31 Miliar.
IDXChannel - Suryanesia, perusahaan rintisan Indonesia yang bergerak di bidang energi bersih, mengumumkan penyelesaian pendanaan tahap awal senilai Rp31 Miliar.
Pendanaan tersebut dipimpin oleh Intudo Ventures dengan partisipasi dari sejumlah investor yang mencakup para eksekutif dari perusahaan konsultan manajemen terkemuka, dana ekuitas swasta, dan dana investasi milik pemerintah.
Founder dan CEO Suryanesia, Rheza Adhihusada, mengatakan pihaknya akan mengembangkan tim guna mempercepat upaya pemasaran dan pembangunan proyek.
Selain itu, perusahaan memiliki rencana jangka panjang untuk memperluas ke segmen produksi listrik tenaga surya, seperti tenaga angin, penyimpanan baterai, dan sejenisnya untuk memenuhi kebutuhan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.
“Misi kami adalah membantu konsumen, pelaku bisnis, dan pemerintah untuk memanfaatkan invovasi teknologi dan menawarkan solusi baru yang dapat membantu mengatasi perubahan iklim,” kata Rheza dalam keterangan tertulis, Kamis (5/1/2023).
Rheza mengatakan bahwa Suryanesia menawarkan solusi Solar-as-a-Service, Suryanesia akan membiayai di awal, memasang, mengoperasikan, dan memelihara PLTS atap milik klien, dan energi bersih yang dihasilkan dapat membantu klien menghemat tagihan listrik dan mengurangi emisi karbon.
"Mereka dapat menghemat sekitar Rp300-700 juta setiap tahunnya," katanya.
Rheza mengatakan, sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia yang diproyeksikan menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat pada tahun 2050, Indonesia berperan penting dalam penyelesaian masalah perubahan iklim.
“Kami sangat senang dapat membantu klien melakukan penghematan sekaligus go green, dan dengan demikian hal tersebut dapat mempercepat transisi Indonesia menuju energi terbarukan,” kata Rheza.
Sementara itu, Founding Partner Intudo Ventures Patrick Yip mengatakan, selama satu dekade ke depan, kami yakin Indonesia akan berperan penting dalam upaya dekarbonisasi.
"Penawaran Solar-as-a-Service Suryanesia membantu pemangku kepentingan komersial dan industry untuk mengurangi jejak karbon sambil meningkatkan keuntungan. Kemudian juga turut mendukung upaya mereka dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau untuk Indonesia," katanya.
(NDA)