ECONOMICS

Terkubur Material Semeru, Kemendagri Terbitkan 960 Dokumen Kependudukan Pengganti

Dita Angga Rusiana 11/12/2021 11:23 WIB

Erupsi Gunung Semeru menyebabkan sejumlah warga kehilangan dokumen kependudukan mereka.

Terkubur Material Semeru, Kemendagri Terbitkan 960 Dokumen Kependudukan Pengganti. (Foto: Dok. Dukcapil)

IDXChannel - Erupsi Gunung Semeru menyebabkan sejumlah warga kehilangan dokumen kependudukan mereka. Untuk mengatasinya, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) telah membuat 960 dokumen pengganti.

Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah, mangatakan telah memberangkatkan tim untuk melakukan pelayanan jemput bola pencetakan dokumen kependudukan pengganti bagi korban erupsi Semeru. Menurutnya Tim Dukcapil Peduli Bencana Erupsi Gunung Semeru telah tiba di Lumajang Rabu lalu pukul 23.50 WIB.

“Terkait bencana kita harus selalu proaktif terutama sekarang bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Tolong tim yang sudah dibentuk untuk segera koordinasi dengan Dinas Dukcapil setempat. Lakukan layanan penggantian dokumen yang rusak akibat bencana tanpa diminta penduduk,” katanya Zudan dikutip dari pers rilisnya, Sabtu (11/12/2021).

Dari laporan yang diterimanya Tim Dukcapil ini membuka posko layanan pencetakan dokumen kependudukan bagi korban korban erupsi gunung Semeru, di Balai Desa Sumberwuluh dan Balai Desa Penanggal pada Kamis pagi.

Hingga berakhir layanan Kamis malam jam 19.30 WIB, Tim Dukcapil telah memberikan layanan berupa perekaman e-KTP kepada 2 penduduk, mencetak e-KTP sebanyak 22 keping, pencetakan KK pengganti yang rusak akibat erupsi sebanyak 822 lembar, pencetakan akta kelahiran sebanyak 84 lembar dan pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) sebanyak 30 keping.

Zudan menyebut bahwa pada Jumat kemarin tim akan menerbitkan akta kematian bagi korban meninggal yang saat ini berada di RSUD dr. Haryoto, dan RS Bhayangkara Tirta Yatra, Lumajang. Namun tidak disebutkan berapa akta kematian yang sudah diterbitkan.

Tim Dukcapil masih akan berada di daerah bencana hingga Selasa (14/12/2021). Bila masih diperlukan Ditjen Dukcapil akan menerjunkan petugas berikutnya hingga keadaan kembali kondusif. (TYO)

SHARE