IDXChannel - Tidak hanya memakan korban dan materi, erupsi Gunung Semeru juga membuat para petani terpaksa gigit jari. Sebab, sejumlah lahan cabai yang berada di Desa Supiturang Pronojiwo mengalami gagal panen akibat tertimbun material vulkanik
Poniman, warga Dusun Umbulan, Desa Supiturang mengungkapkan, ladang cabainya seluas dua hektar hancur terpendam material erupsi Gunung Semeru. Padahal cabai-cabainya sebenarnya tengah bersiap panen dalam beberapa hari ke depan.
"Semuanya terpendam hancur, padahal sudah mau panen, tinggal beberapa hari ke depan, tapi malah kena (erupsi gunung) Semeru," kata Poniman, saat ditemui di Dusun Umbulan RT 10 RW 4 Desa Supiturang, pada Sabtu pagi (11/12/2021).
Poniman menambahkan begitu sedih melihat kebun cabainya gagal panen karena harga cabai tengah laku tinggi. Apalagi selain kehilangan ladang cabainya, dia juga harus kehilangan dua ekor sapi miliknya yang terkubur material erupsi.
"Harganya pas masih laku tinggi, mau dipanen habis, ya mau gimana lagi. Sekarang semuanya habis, cabai habis, sapi dua ekor mati, empat rumah yang ditempati keluarga besar juga kekubur," tuturnya.