ECONOMICS

Terlalu Berisiko, Satgas Minta Masyarakat Laporkan Kelompok Rentan Positif Covid-19

Kevi Laras 15/02/2022 20:33 WIB

Prof Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat agar melaporkan kasus Covid-19 pada kelompok rentan (komorbid).

Terlalu Berisiko, Satgas Minta Masyarakat Laporkan Kelompok Rentan Positif Covid-19

IDXChannel - Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat agar melaporkan kasus Covid-19 pada kelompok rentan (komorbid). Tujuannya adalah untuk melakukan penanganan secara tepat dan cepat bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta yang dapat memperparah kondisinya.

Menurutnya mereka yang mengidap komorbid atau penyakit penyerta/bawaan, memerlukan perawatan yang intensif. Bahkan dapat mengancam nyawa bila terlambat mendapatkan penanganan.

"Jika anda atau orang terdekat anda terdeteksi positif 19 dan di waktu yang bersamaan memiliki 1 bahkan lebih peyakit penyerta maka risiko untuk membutuhkan perawatan inap maupun rawat intensif di rumah sakit membutuhkan  dan ancaman kematian akan lebih dibutuhkan dengan fentilator oksigen," ujarnya dalam Konferensi Pers, Selasa (15/2/2022)

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ada beberapa penyakit penyerta yang dianggap dapat meningkatkan risiko lebih parah bahkan meninggal. Seperti, diabetes, gangguan pernafasan/paru-paru hingga jantung.

"Menurut CDC di Tahun 2022 jenis penyakit penyerta yang dapat meningkatkan risiko yang disampaikan sebelumnya diantaranya adalah kanker, gangguan ginjal hati paru-paru yang kronis, gangguan neurologis, diabetes mellitus tipe 1 dan 2 gangguan jantung dan pembuluh darah, infeksi HIV, gangguan sistem kekebalan tubuh, thalasemia dan beberapa gangguan kesehatan lainnya," jelasnya.

Dalam kesempatan juga, Prof Wiku menerangkan sejumlah data, seperti data rumah sakit yang diakses secara online pada Minggu (13/2) terdapat 15 persen orang meninggal memiliki penyakit penyerta diabetes melitus. Hingga memiliki sakit penyerta yang lebih dari satu, seperti di India terdapat 90 persen orang meninggal dunia dengan memiliki dua penyakit penyerta.

"Berdasarkan data yang diakses dari rumah sakit online per tanggal 13 Februari 2022 bahwa pertama mayoritas yang meninggal dikontribusikan oleh diabetes mellitus dan 15% di antaranya bahkan memiliki riwayat komorbid lebih dari satu jenisnya," sambung Prof Wiku.

"Sebagai tambahan menurut studi di salah satu rumah sakit di India lebih dari 90% pasien dengan lebih dari 2 jenis penyakit komorbid meninggal dunia dibandingkan kasus positif yang hanya memiliki satu sampai dengan komorbid aja," tambahnya.

(NDA)

SHARE