Terus Membludak, DPR Imbau Pemerintah dan Masyarakat Tak Remehkan Omicron
Saat ini DPR masih tetap melaksanakan rapat dengan protokol kesehatan dan pembatasan kehadiran dalam rapat paripurna mengingat penambahan kasus Covid-19
IDXChannel – Dalam pembukaan Rapat Paripurna DPR pada Selasa (15/2) hari ini, DPR RI mengimbau kepada pemerintah dan masyarakat agar tak meremehkan varian Omicron.
Karena DPR pun masih melaksanakan rapat-rapat dengan protokol kesehatan dan pembatasan kehadiran, karena adanya peningkatan kasus akibat Omicron.
“Saat ini DPR masih tetap melaksanakan rapat dengan protokol kesehatan dan pembatasan kehadiran dalam rapat paripurna mengingat penambahan kasus Covid-19 terus berlangsung, yang ditandai dengan bermutasinya berbagai varian Covid-19 antara lain varian Omicron,” kata Wakil Ketua DPR Lodewijk F. Paulus di Ruang Rapat Paripurna DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Oleh karena itu, DPR RI terus berharap dan mengimbau kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah (pemda) dan juga masyarakat agar tidak meremehkan varian Omicron. Karena meskipun gejalanya ringan, tapi penyebarannya lima kali lipat.
“DPR RI berharap smeua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat tidak meremehkan varian tersebut, mengingat gejalanya lebih ringan dibanding varian sebelumnya namun penularannya 5 kali lebih cepat,” imbaunya.
Dia juga berharap agar semua terus waspada dan mengantisipasi penularan Covid-19 agar kasusnya tidak selalu melonjak, khususnya wilayah yang angka penularannya tinggi.
“Diharapkan kita tetap waspada dalam mengantisipasi agar penularannya tidak terus melonjak di wilayah-wilayah yang angka penularannya cukup tinggi,” ujar Lodewijk.
Lodewijk menyampaikan, berdasarkan laporan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, daftar kehadiran awal Rapat Paripurna DPR kali ini, telah ditandatangani secara fisik sebanyak 40 orang dan virtual 260 orang, serta izin 31 orang. Secara keseluruhan ada 331 orang dan dihadiri oleh seluruh fraksi yang ada di DPR ini.
(SANDY)