Tesla Terus Merugi, Penggemar Fanatik Elon Musk Tak Berhenti Beli Saham

Risiko permintaan kendaraan listrik atau keasyikan Musk dengan Twitter belum cukup untuk membuat investor fanatik ini kecewa.

IDXChannel - Saham Tesla Inc terus merugi dan telah kehilangan lebih dari setengah nilainya atau USD720 miliar dalam dua tahun terakhir. Namun, tahun yang muram tersebut tidak menggoyahkan kepercayaan investor individu pada miliarder Elon Musk selaku CEO Tesla.

Para penggemar fanatik Tesla di kalangan investor ritel ini terus menumpuk saham, menurut data dari Vanda Research. Risiko permintaan kendaraan listrik atau keasyikan Musk dengan Twitter belum cukup untuk membuat mereka kecewa pada saham yang menjadi salah satu penerbang tertinggi Wall Street selama pandemi itu.

Mereka tercatat menjadi pembeli yang kuat setiap hari di bulan ini dan mendorong pembelian bersih mereka ke rekor tertinggi di Desember dan kuartal keempat.

"Investor ritel telah membeli lebih banyak saham Tesla selama 6 bulan terakhir daripada yang mereka lakukan secara keseluruhan dalam 60 bulan sebelumnya," kata ahli strategi senior Vanda, Viraj Patel dilansir dari Bloomberg, Kamis (29/12/2022).

“Untuk investor institusional, ini adalah surga penjual ketika Anda memiliki pembeli yang jelas tidak membaca sinyal fundamental," tambahnya,

Adapun investor ritel Tesla kebagian hadiah kecil atas kesetiaan mereka. Pasalnya, saham Tesla ditutup 3,3% lebih tinggi pada USD112,71 di New York pada penutupan perdagangan Rabu.

Elon Musk sendiri telah melepas saham Tesla tahun ini, menjual hampir USD4 miliar untuk membeli Twitter dengan harga USD44 miliar. Dia pun berjanji tidak akan menjual lagi saham Tesla hingga mengingakri janji tersebut.

(DES)