Tidak Ada Vaksin Covid Kedaluwarsa di Jabar, Pemprov: Diterapkan Sistem Silang

Pemprov Jabar memastikan tidak akan ada vaksin kedaluwarsa di Jabar.

IDXChannel - Pemprov Jabar memastikan tidak akan ada vaksin kedaluwarsa di Jabar menyusul semakin sulitnya menyasar masyarakat yang hendak divaksin. Hal tersebut mengemuka dalam kegiatan Sharing Sessions Outlook Jabar 2022 yang digelar Pokja PWI Gedung Sate yang digelar di Bandung. 

Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi COVID-19, Dedi Supandi mengakui, saat ini, pihaknya semakin kesulitan menyasar warga yang hendak divaksin. 

"Memang ada kekhawatiran vaksin di Jabar kedaluwarsa ketika saat ini terjadi penurunan kecepatan harian vaksinasi. Lalu vaksinnya bagaimana karena tidak terpakai, sementara kan vaksin itu ada masa kadaluwarsanya," ujar Dedi, Jumat (10/12/2021). 

Meski begitu, Dedi memastikan, di Jabar tidak akan pernah ada vaksin kedaluwarsa. Pasalnya, pihaknya menerapkan sistem silang kebutuhan vaksin. 

Melalui sistem tersebut, wilayah yang memiliki kelebihan vaksin dan belum terpakai akan meminjamkan vaksin tersebut kepada daerah yang membutuhkan vaksinasi. 

"Jadi kabupaten yang kelebihan vaksin meminjamkan vaksinnya ke kabupaten yang butuh untuk dosis pertama dan kedua. Jadi, di Jabar tidak akan ada vaksin kedaluwarsa," jelasnya. 

Selanjutnya, vaksin yang dipinjamkan tersebut nantinya akan diganti oleh daerah yang meminjam vaksin pada pendistribusian vaksin berikutnya. 

"Selama ini alhamdulillah tidak pernah ada vaksin yang kedaluwarsa di Jabar," tegas Dedi. 

Terkait capaian vaksinasi, pihaknya mencatat, lima daerah dengan capaian vaksinasi di Jabar yaitu Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bogor, Kuningan, Garut, dan Kabupaten Tasikmalaya. 

"Dengan rendahnya capaian vaksinasi, dua di antara lima daerah tersebut masuk pada PPKM level 3,yaitu Kabupaten Cirebon dan Kuningan," kata Dedi.  

(IND)