ECONOMICS

Tiga Negara Minat Bangun Pabrik Mobil Listrik di RI, Tesla Jadi?

Iqbal Dwi Purnama 20/03/2023 22:10 WIB

Kemenperin menyatakan, hingga saat ini sudah ada tiga negara yang mulai melirik untuk berinvestasi dengan membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.

Tiga Negara Minat Bangun Pabrik Mobil Listrik di RI, Tesla Jadi?. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan, hingga saat ini sudah ada tiga negara yang mulai melirik untuk berinvestasi dengan membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.

Namun, dari tiga negara tersebut, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufik Bawazier belum menyebutkan Amerika Serikat selaku produsen mobil listrik Tesla terkait minatnya membangun pabrik di Indonesia.

"Ada tiga, tapi saya tidak bisa menyebutkan namanya, itu confidential, itu mobil, ada dari Eropa, China, dan Jepang," kata Taufiek usai konferensi pers di kantor Kemenko Marves, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Kata Taufik, ketiga negara tersebut prosesnya masih dalam tahap negosiasi dengan pemerintah sebelum sepakat membangun pabrik di Indonesia. Oleh sebab itu, tawaran insentif yang menarik kerap diberikan pemerintah.

Taufiek mengakui, saat ini Indonesia tengah bersaing dengan negara-negara di ASEAN. Berlomba untuk menawarkan tawaran terbaik agar investor tertarik untuk menanamkan modalnya. Harapannya dengan investasi yang masuk ada lapangan pekerjaan yang terbuka, sambil menyelaraskan upaya pengurangan emisi karbon.

Pada kesempatan yang berbeda, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita sempat menyebutkan, produsen-produsen mobil listrik saat ini tengah menunggu Insentif yang paling menarik ditawarkan suatu negara sebelum menanamkan modalnya.

"Kita sudah banyak bicara dengan beberapa pihak, dan mereka (investor) menunggu regulasi apa yang menurut mereka lebih kompetitif dibandingkan mereka harus masuk ke negara lain," kata Menperin saat mengunjungi pameran otomotif di JCC beberapa hari lalu.

Seperti diketahui, pemerintah telah memutuskan untuk memberikan insentif maupun subsidi untuk pembelian kendaraan listrik. Tujuannya untuk mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Harapannya, investor asing bisa melirik potensi investasi ekosistem kendaraan listrik ketika suatu ekosistem telah terbentuk.

Pemberian subsidi dan insentif untuk kendaraan listrik membuat sentimen positif untuk iklim investasi kendaraan listrik di Indonesia.

(YNA)

SHARE