Tiga Ruas Tol Jasa Marga (JSMR) Ini Dilintasi hingga 500 Ribuan Kendaraan per Hari
Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) di jalan tol mencapai 3,5 juta kendaraan setiap harinya sampai dengan kuartal III-2023.
IDXChannel - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) di jalan tol mencapai 3,5 juta kendaraan setiap harinya sampai dengan kuartal III-2023. Angka ini naik 3,71% dibandingkan LHR normal sebelum pandemi Covid-19 di Februari 2020.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, setidaknya ada tiga ruas tol Jasa Marga yang saat ini mencatatkan realisasi Lalu Lintas Harian (LHR) tertinggi dalam periode Januari-September 2023. Antara lain ruas tol dalam kota, Jakarta-Cikampek, dan ruas tol Jagorawi.
Jalan Tol Dalam Kota dengan total volume lalu lintas 541 ribu kendaraan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan total volume lalu lintas 452 ribu kendaraan, dan Jalan Tol Jagorawi dengan total volume lalu lintas 411 ribu kendaraan.
"Kebangkitan volume lalu lintas menunjukkan aktivitas masyarakat kembali normal yang berdampak positif pada pertumbuhan sektor perekonomian,” kata Lisye dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Sebagai informasi tambahan, hingga kuartal III-2023, Jasa Marga mengelola total panjang tol operasi hingga 1.260 Km dengan total konsesi mencapai 1.736 Km.
Di samping itu, Jasa Marga juga tengah menyelesaikan beberapa proyek tol baru pada yang dibangun mulai 2022 dan beberapa ditargetkan rampung pada 2025 mendatang.
Adapun beberapa proyek yang saat ini tengah dikerjakan oleh Jasa Marga seperti Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menambahkan, Jasa Marga berkomitmen mengelola jalan tol berkelanjutan, dengan memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan dan menjalankan proses bisnis sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan pemenuhan praktik Good Corporate Governance (GCG).
“Hal ini tercermin dalam optimalisasi pelayanan beyond Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dapat dirasakan pengguna jalan melalui implementasi teknologi digital, salah satunya teknologi Intelligent Transportation System (ITS) untuk mengelola pelayanan jalan tol terintegrasi, sekaligus menjadi pusat informasi lalu lintas," jelas dia.
Tidak hanya digunakan petugas Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), implementasi ITS terdapat dalam super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang dapat diakses pengguna jalan melalui aplikasi mobile Travoy agar dapat mengakses informasi terkini di jalan tol Jasa Marga Group melalui smartphone.
(YNA)