Timah (TINS) Pacu Bisnis Batu Bara Berkalori Tinggi
TINS memiliki batubara yang berkalori tinggi dan diminati pasar, juga diharapkan akan berdampak positif terhadap kinerja finansial perseroan.
IDXChannel - Emiten BUMN pertambangan logam PT Timah Tbk (TINS) akan memacu bisnis sampingan, yakni batu bara kalori tinggi atau premium.
TINS memiliki batubara yang berkalori tinggi dan diminati pasar, juga diharapkan akan berdampak positif terhadap kinerja finansial perseroan.
Dilansir program Newscreen Morning IDX Channel, Senin (10/5/2021), Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Abdullah Umar menyampaikan di samping pertimahan sebagai bisnis utamanya, TINS mulai memoles performa bisnis penambangan batu bara yang beroperasi di Kalimantan Selatan dengan lahan IUP seluas 9.721 Hektar dan berkadar Gross Air Received 6.200 Kcal/Kg.
Tidak hanya itu, Ditambah pamor nikel yang makin membaik, membuat TINS lebih intensif menggarap penambangan nikel yang berlokasi di Sulawesi Tenggara dengan luas IUP sebesar 300 Hektar.
Kinerja anak perusahaan TINS mulai tumbuh sesuai ekspektasi, diantaranya batubara dan nikel. Diharapkan kontribusi pendapatan di luar bisnis timah terus tumbuh dan mampu menopang keberlanjutan Perseroan kedepan.
TINS memiliki batubara yang berkalori tinggi dan diminati pasar. Dengan harga batubara yang relatif stabil, dan diharapkan tingkat produksi di level 500.000 ton hingga 750.000 ton pada tahun 2021 akan berdampak positif terhadap kinerja finansial perseroan.
Sementara itu, Timah mencatatkan penurunan pendapatan sepanjang kuartal I-2021. Kendati demikian, catatan bottom line perseroan malah membaik. Setelah dipukul badai pandemi yang demikian masif, TINS mulai menambah armada penambangan offshore secara bertahap.
(SANDY)