Tingkatkan Kapasitas SDM, Sandiaga Uno Dukung Pemprov Jawa Tengah Kembangkan Ekosistem Parekraf
Sandiaga Uno mendukung dan mengapresiasi program-program yang dijalani oleh Pemprov Jawa Tengah yang tengah mengembangkan ekosistem Parekraf.
IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mendukung dan mengapresiasi program-program yang dijalani oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah yang tengah mengembangkan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf), terutama dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Sandiaga mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi karena Pemprov Jawa Tengah menaruh perhatian yang besar terhadap pengembangan sumber daya manusia, khususnya di ekosistem pengembangan sektor kuliner.
"Kemenparekraf siap mendukung," ujarnya dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, Kemenparekraf juga akan menghadirkan "travel pattern" yang nantinya akan mendorong lebih banyak kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Kabupaten Rembang di Jawa Tengah dinobatkan Kemenparekraf sebagai salah satu Kabupaten Kreatif untuk kategori subsektor kriya khususnya Batik Lasem.
"Kita sedang rencanakan aktivasi dari kabupaten kreatif itu, ada heritage travel pattern ke Rembang," terangnya.
Selain itu, kata Sandiaga, tentunya dengan terus mendorong kehadiran desa wisata serta memaksimalkan potensi pondok pesantren untuk menjadi wirausaha berbasis teknologi digital yang nantinya akan semakin membuat Pemprov Jawa Tengah semakin maju dalam sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengungkapkan, pada 2019 provinsi Jawa Tengah pernah mendapat penghargaan sebagai salah satu destinasi tujuan wisata ramah muslim.
Oleh karenanya penguatan ekosistem dari hulu ke hilir terus dipersiapkan. Salah satunya adalah keberadaan juru masak (chef) dengan standardisasi yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Ia menambahkan, saat ini Pemprov Jawa Tengah sedang mempersiapkan pusat pelatihan yang dapat meningkatkan kapasitas juru masak. Terutama mereka para lulusan SMK pariwisata jurusan tata boga.
"Sehingga nanti ada hotel atau restoran yang dibangun di Jawa Tengah, (SDM) kita siap," ujar Taj Yasin Maimoen.
(NDA)
