Tinjau Bandara APT Pranoto Samarinda, Menhub Sebut Bisa Jadi Alternatif ke IKN
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan Bandara APT Pranoto Samarinda sangat strategis sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
IDXChannel – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan Bandara APT Pranoto Samarinda sangat strategis sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kalau di Bandara IKN terkendala, maka bisa dialihkan ke bandara ini atau ke Balikpapan," ujar Menhub dalam kunjungan kerjanya ke Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (19/8/2023).
Budi pun mengungkapkan pengalaman dalam membangun infrastruktur Bandara APT Pranoto di Samarinda, yang memiliki kondisi tanah yang labil.
“Kami telah belajar tentang ilmu tanah di sini, dan menjadi suatu pelajaran yang baik apabila kita ingin membangun infrastruktur seperti bandara," tuturnya.
Menhub mengatakan, dalam lima tahun terakhir pihaknya melakukan evaluasi dan upaya restrukturisasi Bandara APT Pranoto yang melibatkan para akademisi dari ITB dan UGM.
Melalui berbagai kajian dan upaya restrukturisasi yang dilakukan, Menhub memastikan keberlangsungan jangka panjang eksistensi Bandara APT Pranoto di tengah kondisi tanah yang labil, dan akan meminimalkan dana yang dibutuhkan untuk perbaikan-perbaikan.
Sebagai informasi, Bandara APT Pranoto memiliki panjang runway 2250 m x 45 m dan gedung terminal seluas 12.700 m2. Bandara ini dapat didarati pesawat jenis Boeing 737-900 ER dan bisa menampung hingga 1 juta pergerakan penumpang setahun.
Saat ini tengah dilakukan beberapa pekerjaan di antaranya yakni sistem drainase bandar udara, sistem perkerasan (pavement) taxiway dan apron, termasuk rekonstruksi dan peningkatan runway. Kemudian pemenuhan aspek keselamatan sisi udara dan peningkatan layanan sisi darat. (NIA)