ECONOMICS

Tokopedia hingga Shopee Jadi Pemain Utama e-Commerce, Mana yang Paling Populer?

Suparjo Ramalan 28/01/2022 17:08 WIB

Perusahaan riset pasar global asal Prancis, Ipsos, merilis hasil survei terbaru terkait persaingan industri e-commerce selama akhir 2021.

Tokopedia hingga Shopee Jadi Pemain Utama e-Commerce, Mana yang Paling Populer? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan riset pasar global (market research global) asal Prancis, Ipsos, merilis hasil survei terbaru terkait persaingan industri e-commerce selama akhir 2021 di Indonesia.

Dari hasil survei, Shopee menduduki peringkat pertama pada empat penilaian indikator yang digunakan dalam survei. Di mana sebenarnya dalam e-Commerce sendiri terdapat tiga pemain utama di Indonesia, yakni Tokopedia, Shopee dan Lazada.

Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance, Ipsos Indonesia, Andi Sukma, empat indikator yang digunakan Iposos adalah Brand Use Most Often (BUMO) atau seberapa merek/platform mana yang paling sering digunakan.

Lalu, Top of Mind, atau merek mana yang ada di urutan pertama benak konsumen. Kemudian, penetrasi konsumen atau seberapa banyak jumlah penggunaan dalam jumlah transaksi. Hingga nilai transaksi dalam tiga bulan terakhir. 

"Periode akhir tahun merupakan momentum penting bagi pemain e-commerce untuk meningkatkan nilai saing dengan menghadirkan rangkaian inovasi, fitur hingga penawaran menarik untuk memberikan pengalaman belanja online terbaik bagi masyarakat," ujar Andi dalam keterangan pers, Jumat (28/1/2022). 

Berdasarkan indicator BUMO atau indikator merek yang paling sering digunakan, 54% responden memilih Shopee, disusul Tokopedia 30%, dan Lazada 13%.

Sementara, indikator Top of Mind, Shopee menduduki peringkat pertama 54%, diikuti Tokopedia 27%, dan Lazada (12%). Artinya Shopee adalah merek atau platform e-commerce yang paling diingat oleh mayoritas konsumen Indonesia.

Untuk indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), Shopee juga berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi dalam tiga bulan transaksi, yakni 41%, diikuti dengan Tokopedia 34% dan Lazada 16%. 

"Indikator pangsa pasar nilai transaksi, Shopee menduduki peringkat pertama yang mencatatkan pangsa pasar nilai transaksi terbesar yaitu 40%. Peringkat kedua disusul oleh Tokopedia 30%, dan Lazada 16%," kata Andi. 

Dia menjelaskan, data-data tersebut merupakan hasil dari penelitian Ipos di Indonesia secara online, dengan melibatkan total 1.000 responden dari usia 18-35 tahun ke atas. Penelitian dilakukan tidak hanya di kota Tier 1 seperti Jakarta dan kota besar lainnya, yang menjadi barometer, tetapi juga di kota-kota Tier 2 dan Tier 3 yang memiliki potensi untuk menjadi penopang pertumbuhan Indonesia di masa yang akan datang. 

Selain empat indikator utama, lanjut Andi, riset kali ini juga ditujukan untuk melihat bagaimana perilaku serta antusiasme masyarakat dalam menyambut kemeriahan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Harbolnas menjadi salah satu aspek signifikan yang menjadikan kuartal IV sebagai momentum bagi e-commerce untuk meningkatkan nilai saing dan memberikan penawaran terbaik bagi konsumen. 

"Ragam aspek mulai dari rangkaian promo yang ditawarkan hingga pilihan produk dari berbagai kategori favorit pengguna mengambil peran signifikan dalam memberikan nilai tambah serta memenuhi preferensi konsumen dalam memilih platform e-commerce," tutur dia. 

Menurutnya, sejumlah penawaran dihadirkan oleh pemain e-commerce di Indonesia untuk produk-produk dari ragam kategori. Menariknya, 49% responden telah memiliki daftar ragam produk yang akan dibeli saat Harbolnas, diikuti dengan 37% responden akan melihat penawaran yang ditawarkan di hari H serta 10 % akan berbelanja produk yang memiliki penawaran menarik. 

Persiapan itu tidak hanya terkait pembelanjaan produk tetapi juga dalam pemilihan platform yang akan digunakan saat Harbolnas. Dalam menyambut Harbolnas, Shopee menduduki peringkat pertama 60% sebagai platform yang dipilih pengguna untuk berbelanja saat hari puncak. Kedudukan pertama Shopee diikuti oleh Tokopedia 26% dan Lazada 11%. (TYO)

SHARE