ECONOMICS

Traktir Ibu-ibu, Mendag Borong Bahan Pokok di Pasar Tradisional

Rizky Fauzan 18/08/2022 14:28 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memborong bahan pokok seperti bawang merah, cabai merah, tomat, dan daging.

Traktir Ibu-ibu, Mendag Borong Bahan Pokok di Pasar Tradisional (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mentraktir ibu-ibu yang tengah berbelanja di Pasar Tomang Barat. Ia memborong bahan pokok seperti bawang merah, cabai merah, tomat, dan daging. 

Bahan-bahan pokok itu kemudian dibagikan kepada ibu-ibu di pasar tersebut. Nita menjadi salah seorang konsumen yang ditraktir oleh mantan ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI tersebut.

"Saya traktir ibu-ibu semuanya di sini," kata Zulkifli di Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Dia membeli satu kilogram bawang merah, cabai merah, dan tomat untuk diberikan kepada Nita. "Mendag, menterinya ibu-ibu," ucap Zulkifli seraya memberikan bahan pokok tersebut ke Nita. Selain itu, Zulhas juga membeli dua kilogram daging sapi yang juga kemudian dibagikan kepada ibu-ibu di Pasar Tomang Barat.

Adapun agenda utama Zulhas di Pasar Tomang Barat adalah untuk melihat perkembangan digitalisasi yang ada di sana. Diketahui, beberapa pedagang di Pasar Tomang Barat sudah melakukan digitalisasi pada jualannya bekerja sama dengan Grab lewat program GrabMart Pasar.

Beberapa pedagang sayur, daging, dan bumbu di Pasar Tomang Barat mengaku kepada Zulhas bahwa mereka terbantu dengan GrabMart Pasar terutama dalam hal peningkatan omzet jualannya.

"Hari ini saya dengan Grab, Grab ini kita lihat banyak sekali (pedagang). Ada yang tadi setengah bulan sudah 90 juta ini melalui Grab saja, belum yang datang langsung, jadi lebih ya omzetnya. Yang tadi kita temui itu Agung sayur subur, satu lagi Rizal bumbu subur juga, jadi artinya gak bermasalah, bahagia banyak untung," tutur dia.

Mantan ketua MPR itu kemudian menyampaikan targetnya untuk mendigitalisasi 1.000 pasar di Tanah Air. Untuk itu, dia berterima kasih kepada Grab yang telah membantu pemerintah dalam upaya digitalisasi pasar.

"Grab ini kita terima kasih sudah ratusan pasar lebih, mungkin sekitar 300-an pasar yang kerja sama dan kita juga targetnya memang seribuan pasar yang begini dengan lebih dari satu juta (pedagang) yang kerja sama dengan digital platform ini," ucap dia.

Platform digital sendiri, sambung Zulhas, bisa menguntungkan penjual dan pembeli. Melalui digitalisasi, penjual akan lebih mudah menjual barangnya kepada konsumen dan pembeli akan lebih mudah mendapatkan barang dari penjual.

"Digital platform itu penting untuk mempertemukan penjual dan pembeli, lebih mudah dan lebih efisien misalnya pasar. Pasar kalau sudah berkembang di kota besar, orang kadang-kadang kan malas ya ke pasar. Kalau sudah begitu rugi (penjual) karena tidak ada yang datang, jadi sepi. Ada solusinya yaitu melalui platform digital," tutur dia.

(DES)

SHARE