ECONOMICS

USD Ditinggalkan! BI Perluas Penggunaan Uang Lokal dengan India, Korsel, dan Filipina

Firda Dwi Muliawati 05/08/2021 08:58 WIB

Bank Indonesia (BI) memperluas kesepakatan dalam penggunaan mata uang lokal atau Local Currency Settlement (LCS) untuk transaksi perdagangan dan investasi.

Bank Indonesia perluas kesepakatan penggunaan mata uang lokal atau Local Currency Settlement (LCS) untuk transaksi perdagangan dan investasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel Bank Indonesia (BI) memperluas kesepakatan dengan beberapa negara dalam penggunaan mata uang lokal atau Local Currency Settlement (LCS) untuk transaksi perdagangan dan investasi.

Adapun negara yang sepakat untuk meninggalkan USD untuk transaksi perdagangan maupun investasi ini adalah Malaysia, Thailand, Jepang, dan China. Kedepannya, terdapat tiga negara lagi yang menjadi incaran BI

Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI, Donny Hutabarat menyebutkan, negara yang akan digandeng untuk kerja sama LCS adalah India, Korea Selatan, dan Filipina.

Adapun LCS ini dinilai bisa mengurangi ketergantungan terhadap Dolar Amerika Serikat. Sehingga proses perdagangan bisa lebih efisien dan tidak perlu menukar USD terlebih dahulu. 

Transaki LCS juga mencakup sharing informasi dan diskusi secara berkala abtar otoritas.

Kesepakatan LCS antara Indonesia dengan negara Malaysia, Jepang, dan Thailand sudah berjalan terlebih dahulu. 

Kerja sama itu telah mencapai USD117,3 juta rata-rata oer bulannya, jika dikonversikan ke Rupiah maka setara dengan RP1,68 triliun. Selain itu, Indonesia juga sudah sepakat dengan China untuk mengimplementasikan LCS mulai bulan ini.

“Pada awal Agustus 2021, terdapat penyempurnaan aturan untuk LCS Indonesia-Malaysia dan LCS Indonesia Jepang, serta implementasi LCS Indonesia-Tiongkok,” ungkap Donny, dikutip berbagai sumber, Kamis (5/8/2021).

Selain itu, China juga merupakan mira dagang utama indonesia. Dalam jurun enam bulan tahun ini, ekspor non migas ke China capai USD21,2 miliar dan impor sebesar USD25,2 miliar. 

Kedua negara telah menyelesaikan mekanisme teknis pelaksanaan LCS.

“Teknis penunjukan bank sudah selesai, sampai juga mekanisme teknisnya," tandas Gubernur BI Perry Warjiyo. (TIA)

SHARE