ECONOMICS

Vaksin Merah Putih Lakukan Uji Coba, Ini Harapan Menkes Budi Sadikin 

Lukman Hakim 09/02/2022 16:21 WIB

Menkes Budi berharap Vaksin Merah Putih bisa dipergunakan untuk Vaksin Booster dan Vaksin anak usia 3 tahun ke atas. 

Menkes Budi berharap Vaksin Merah Putih bisa dipergunakan untuk Vaksin Booster dan Vaksin anak usia 3 tahun ke atas.

IDXChannel - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis Pharmaceuticals bisa dipergunakan untuk Vaksin Booster dan Vaksin anak usia 3 tahun ke atas. 

Menurutnya, Vaksin Merah Putih menjadi potensi besar bagi Indonesia. Bahkan, Presiden Joko Widodo berharap nantinya Vaksin Merah Putih bisa digunakan sebagai Vaksin Donasi Internasional. Utamanya bagi negara-negara muslim yang kesulitan mendapatkan vaksin dikarenakan status halal. 

"Terlebih, Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam G20 pada November mendatang," kata Budi saat hadir dalam peluncuran uji klinis Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Rabu (9/2/2022) secara virtual.

Secara khusus, dirinya menyebut bahwa, Vaksin Merah Putih ini merupakan satu-satunya vaksin dalam negeri yang pengembangannya dimulai dari hulu di tahap penelitian hingga hilirnya atau di sisi produksi. 

"Ini merupakan satu-satunya produksi inisiatif vaksin dalam negeri yang mulai dari awal. Banyak yang mengerjakan hanya dari sisi hilirnya saja, tapi yang memulai dari awal hingga produksi Ready to Use hanya dari Unair ini," ujar Budi. 

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan, fase tahap pertama ini menjadi fase terpenting untuk kemudian lanjut ke fase selanjutnya. 

Dimana Vaksin Merah Putih juga telah menjadi prioritas Presiden Jokowi dirinya pun mengapresiasi penuh upaya kolaborasi semua pihak yang terlibat. 

"Selain itu, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, Vaksin Merah Putih ini adalah Super Prioritas nasional untuk menuju kemandirian vaksin," terangnya. 

Dia menambahkan, masa pandemi ini diharapkan menjadi momen bangkitnya kemandirian bangsa utamanya di sektor kesehatan nasional. Sehingga tidak lagi tergantung produk dari luar negeri untuk menangani hal-hal yang sifatnya emergency. 

"Kami terus mendorong berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk bisa bersama mengembangkan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia maupun Internasional," imbuhnya. 

(NDA)

SHARE