IDXChannel - Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan, vaksin ‘Merah Putih’ buatan anak bangsa telah melalui uji praklinik. Vaksin hasil kerja sama Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis tersebut diharapkan segera mengantongi Emergency Use Authorization (EUA) di bulan Juli 2022.
Tentunya, Emergency Use Authorization (EUA) akan diterbitkan setelah vaksin Merah Putih melalui uji klinik fase 1 hingga 3. Penny menjelaskan, saat ini proses uji klinik tersebut sedang berlangsung.
“Sudah masuk ke dalam uji klinik fase pertama di bulan ini, dan secara adaptif melaju ke fase 2, dan April diharapkan masuk ke fase 3,” kata Penny Lukito dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI secara virtual, Senin (7/2/2022).
Dia mengungkapkan, bila tidak ada kendala dalam uji klinik, maka EUA diharapkan dapat diberikan pada Juli 2022. “Harapannya kemudian, semuanya data baik, pada bulan Juli bisa diberikan Use Authorization, dan bisa produksi pada Agustus 2022,” ujarnya.
Sampai saat ini, Penny menjelaskan, vaksin Merah Putih Unair-Biotis telah melewati uji praklinik, yang mana formulasi dan teorinya sudah memenuhi persyaratan. “Saya kira keyakinan besar sekali untuk memenuhi target Juli-Agustus bisa diproduksi,” tegas dia.