ECONOMICS

Varian Omicron Mengganas, Pfizer Kembangkan Vaksin Covid-19 Baru

Muhammad Sukardi 30/11/2021 09:04 WIB

Perusahaan farmasi asal Jerman BioNTech bekerja sama dengan Pfizer tengah mengembangkan vaksin Covid-19 yang bisa melawan varian Omicron.

Varian Omicron Mengganas, Pfizer Kembangkan Vaksin Covid-19 Baru. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Penyebaran virus Covid-19 varian Omicron membuat sejumlah negara di dunia kelabakan. Untuk melawannya, perusahaan farmasi asal Jerman BioNTech bekerja sama dengan Pfizer tengah mengembangkan vaksin Covid-19 yang bisa melawan varian Omicron.

Kedua perusahaan tengah melakukan analisis terkait kemampuan vaksin melawan varian B.1.1.529 tersebut, dan diperkirakan akan dirilis 100 hari dari sekarang.

Varian Omicron menjadi kekhawatiran global karena tingginya jumlah mutasi dan kemampuan menular yang sangat cepat. Beberapa informasi bahkan mengatakan bahwa varian ini mampu menghindari kekuatan vaksin yang sudah ada.

"Vaksin Pfizer yang kami kembangkan tengah diteliti apakah tetap bisa melawan varian Omicron berdasarkan eksperimen berbasis laboratorium," terang laporan The Guardian, dikutip MNC Portal, Selasa (30/11/2021).

Jika dirasa kurang kuat kemampuannya, BioNTech bahkan siap mengubah vaksinnya agar lebih kompeten dalam melawan varian baru yang diidentifikasi pertama kali di Afrika Selatan tersebut.

Sementara itu, Moderna kini tengah menguji tiga kandidat vaksin booster yang ada untuk melawan varian Omicron dan siap mengembangkan vaksin baru khusus untuk melawan Omicron.

"Sejak awal, kami bersikap proaktif dalam menghadapi pandemi, termasuk munculnya varian atau mutasi Covid-19 baru. Mutasi pada varian Omicron cukup mengkhawatirkan, karena itu kami bergerak cepat menciptakan solusi," kata Stephane Bancel, kepala eksekutif Moderna.

Di sisi lain, ada vaksin Johnson & Johnson yang ikut mengkonfirmasi bahwa perusahaan tengah menguji efektivitas vaksin terhadap varian baru untuk membaca apakah vaksin Johnson & Johnson tetap mampu melawan Omicron.

Bahkan, AstraZeneca sudah lebih awal melakukan penelitian langsung di Botswana dan Eswatini, lokasi varian Omicron pertama kali ditemukan. Peneliti AstraZeneca tengah mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya untuk menganalisis vaksin mereka apakah kompeten melawan varian Omicron atau tidak. (TYO)

SHARE