ECONOMICS

Viral 20 TKA Asal China Tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Imigrasi: Itu Video Lama

Muhammad Refi Sandi/MPI 04/07/2021 20:15 WIB

Sebuah video memperlihatkan kedatangan 20 warga negara asing (WNA) asal China jadi viral, ternyata itu adalah video lama yang disebarkan kembali.

Viral 20 TKA Asal China Tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Imigrasi: Itu Video Lama. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebuah video mendadak menjadi viral di dunia maya, yang memperlihatkan kedatangan 20 warga negara asing (WNA) asal China saat baru tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Video menyebut kedatangan mereka berlaku di saat PPKM Darurat tengah berjalan.

Video tersebut viral sejak Sabtu (3/7/2021) kemarin. Namun, ternyata video tersebut adalah hoaks dan kembali disebarkan untuk kesekian kalinya oleh orang yang tak bertanggung jawab.

"Video tersebut merupakan video lama yaitu pada Juni 2020 dan bukan video kondisi saat ini," ucap Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/7/2021). 

Arya menyebut pemberitaan terkait masuknya 20 orang TKA di Sulawesi Selatan memanhg benar terjadi, dan mereka akan bekerja di Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Bantaeng. Seluruh TKA telah melalui pemeriksaan Kesehatan oleh Kemenkes dan memenuhi persyaratan keimigrasian.

"Orang asing dalam video tersebut merupakan orang asing yang akan meninggalkan Indonesia dengan rute Manado-Jakarta-Nanning (RRT)," imbuhnya. 

Arya menambahkan pemerintah masih memberlakukan pelarangan orang asing masuk ke wilayah Indonesia untuk mencegah lonjakan persebaran Covid-19. Aturan pelarangan ini mengacu kepada Peraturan Menkumham Nomor 26 Tahun 2020 tentang visa dan izin tinggal pada masa adaptasi kebiasaan baru.

"Aturan ini mengecualikan masuknya orang asing untuk tujuan esensial seperti bekerja di Proyek strategis nasional, penyatuan keluarga, dan alasan kemanusiaan. Selain memenuhi persyaratan keimigrasian, orang asing yang masuk Indonesia harus lolos pemeriksaan kesehatan oleh Tim Kemenkes sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Selatan, Darmawan Bintang membenarkan kedatangan para pekerja asal China. Mereka akan bekerja di smelter PT Huadi Nickel Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng. 

"Informasi itu benar dan TKA bersangkutan bekerja di PT Huadi di Kabupaten Bantaeng," kata Darmawan kepada wartawan. 

Petugas Disnakertrans telah dikerahkan untuk melakukan pendataan lebih lanjut. 

"Staf Pengawasan Disnakertrans Sulsel masih mencari informasi terkait pemanfaatan TKA tersebut serta hal-hal lain berkaitan dengan izin-izin mereka," ucapnya. (TYO)

SHARE