Warga Dipungli Sampai Jutaan, Bobby Langsung Copot Kepala Lingkungan
Setelah menerima aduan dari masyarakat mengenai pungutan liar (pungli) yang dilakukan Kepala Lingkungan di Kantor Kelurahan.
IDXChannel - Setelah menerima aduan dari masyarakat mengenai pungutan liar (pungli) yang dilakukan Kepala Lingkungan di Kantor Kelurahan. Wali Kota Medan, Bobby Nasution, langsung melakukan sidak ke Kelurahan Harjosari II dan memecat pelaku pungli.
Dari informasi yang diterima Bobby, warga yang melakukan pengurusan dimintai sejumlah uang di kantor kelurahan. Tidak tanggung-tanggung, pelaku meminta dana dari warga mulai dari Rp500 ribu, Rp900 ribu, bahkan sampai dua juta rupiah.
"Kita koordinasi dengan saber pungli. Nah di sini masih kita temukan beberapa masyarakat mengadu mengurus KK, mengurus akta kelahiram sampai setahun, bayar pula. Surat pindah ada yang sampai Rp500 ribu, padahal itu enggak ada biaya sama sekali," ujar Bobby di Kantor Kelurahan Harjosari II, Medan, Sumatera Utara, Rabu (19/5/2021).
Mendengar aksi pungli tersebut, Bobby langsung memerintahkan Lurah Harjosari II, Siska Ayu, untuk mencopot Kepala Lingkungan tersebut. Tidak hanya itu, dia juga meminta mereka untuk mengembalikan uang yang ditagihkan kepada masyarakat korban pungli.
"Saya sampaikan juga kayak urus itu kan (akta kelahiran, red) selama 60 hari free (gratis), di atas 60 hari ada denda. Masyarakat yang mengurus akta, ini sudah setahun," lanjut dia.
Sementara itu, warga Medan Amplas, Hendra Pangeran, mengaku sudah berkali-kali meminta bantuan untuk mengurus beberapa surat penting. Tidak hanya itu, pelaku bahkan menawarkan bantuan untuk mengurus Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk UMKM dan meminta uang di depan.
Meski sudah menyerahkan uang yang diminta, baik untuk mengurus Kartu Keluarga, kavling rumah hingga BLT UMKM, dia belum mendapatkan surat-surat tersebut dari kepala lingkungan. Bahkan sudah lewah dari satu tahun meski sudah mengeluarkan dana hingga Rp1,6 juta.
"Sampai detik ini enggak ada," keluhnya.
Sebelumnya, Bobby juga pernah mencopot langsung Lurah Sidorame dari Kecamatan Medan Perjuangan. Saat itu, pejabat tersebut terbukti meminta uang pungli kepada masyarakat untuk kepentingan tertentu.
Agar hal serupa tidak terus terulang, Bobby membuka posko pengadian masyarakat dan bekerja sama dengan tim saber pungli Polri. (TYO)