ECONOMICS

Waskita Karya (WSKT) Garap Enam Proyek IKN Senilai Rp5,92 Triliun

Suparjo Ramalan 27/01/2023 12:22 WIB

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menjelaskan, perseroan berhasil memenangkan enam tender proyek di Ibu Kota Negara (IKN).

Waskita Karya (WSKT) Garap Enam Proyek IKN Senilai Rp5,92 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menjelaskan, perseroan berhasil memenangkan enam tender proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dilaksanakan Kementerian PUPR pada 2022 lalu. perolehan nilai proyek di IKN mencapai Rp5,92 triliun. 

"Perolehan NKB 2022 didominasi oleh proyek IKN dengan total nilai kontrak mencapai Rp5,92 triliun," ungkap Ermy, Jumat (27/1/2023). 

Ia menjelaskan, keenam proyek yang dimaksud diantaranya proyek Jalan Tol IKN Segmen Sp. 

Tempadung Jembatan Pulau Balang sebesar Rp2,2 triliun. Kemudian proyek pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sebesar Rp181 miliar.

Lalu, proyek Gedung Sekretariat Presiden senilai Rp1,3 triliun. 

Kemudian, proyek pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 3 dan 4 Rp1,53 triliun, serta proyek pembangunan IPAL 1, 2, 3 KIPP sebesar Rp638 miliar.

Untuk tahun 2023 Waskita menargetkan kontrak baru proyek IKN sebesar 10-20 persen dari total nilai kontrak sebesar Rp20,3 triliun pada 2022. 

Strategi Waskita ke depan, lanjut Ermy, untuk menyasar proyek IKN dengan meningkatkan kapabilitas dan fokus pada sumber daya manusia (SDM), value engineering, serta pengembangan teknologi dan digitalisasi melalui BIM and green construction. 

Sepanjang 2022, Waskita berhasil membukukan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp20,23 triliun. NKB tahun laku berasal dari proyek pemerintah sebesar 63,64 persen, proyek swasta 7,86 persen.

Diikuti, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebesar 7,34 persen, serta pengembangan bisnis anak usaha sebesar 21,17 persen.

Berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB tersebut terdiri dari segmen konektivitas Infrastruktur sebesar 50,34 perse, gedung sebesar 19,82 persen, EPC 9,45 persen. Sumber Daya Air (SDA) sebesar 7,43 persen dan anak usaha 12,94 persen.

“Saat ini perseroan telah secara selektif mengikuti beberapa tender proyek. Kami berharap tahun ini menjadi awal yang baik untuk Waskita pulih, lebih sehat, serta lebih banyak memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Ermy.

(SLF)

SHARE