ECONOMICS

Waskita (WSKT) Amankan Kontrak Rp164,7 Miliar Proyek Rumah Sakit di Kaltara

Dinar Fitra Maghiszha 23/02/2025 22:48 WIB

PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengamankan kontrak baru untuk mengerjakan proyek rumah sakit di Kalimantan Utara (Kaltara).

Waskita Karya (WSKT) meraih kontrak proyek rumah sakit di Kalimantan Utara (ilustrasi). (Foto: Arsip)

IDXChannel – PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengamankan kontrak baru untuk mengerjakan proyek rumah sakit di Kalimantan Utara (Kaltara). Proyek dengan nilai Rp164,75 miliar itu akan diselesaikan selama 300 hari.

Dalam kontrak itu dijelaskan, WSKT akan memperbarui bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Akhmad Berahim Tana Tidung, Kaltara.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, pembangunan rumah sakit ini merupakan bagian dari Program Percepatan Hasil Terbaik Cepat (PHCT) atau Quick Win yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam waktu singkat, ditargetkan sebanyak 66 RS bisa diperbarui dari kelas D menjadi kelas C.

Dengan adanya fasilitas publik ini, maka pemerintah mengharapkan warga yang sakit tidak perlu sampai dirujuk.

“Rumah sakit yang bagus prinsipnya adalah, semua penyakit bisa selesai di situ. Hal itu karena, kalau dirujuk kasihan pasien dan keluarga,” kata Menkes Budi saat groundbreaking di lokasi pada Jumat (21/2/2025).

Budi menyebut ada tiga penyakit penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Yang pertama adalah stroke; kedua serangan jantung, dan; yang ketiga adalah kanker. 

Maka dari itu, RSUD Akhmad Berahim menurut Budi akan menyediakan peralatan yang dapat menunjang penanganan ketiga penyakit itu, seperti CT scan dan cath lab.

Direktur Operasi I Waskita Karya, Ari Asmoko mengatakan, program PHTC merupakan langkah awal sekaligus nyata guna memastikan masyarakat di pelosok mendapatkan layanan kesehatan yang setara dengan daerah lain. 

“Suatu kebanggaan bagi Waskita karena bisa terlibat dalam peningkatan kualitas rumah sakit di ujung perbatasan Indonesia. Rumah sakit ini menjadi harapan pertama bagi ribuan warga di Kalimatan Utara, khususnya Kabupaten Tana Tidung,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, sebelumnya RSUD Akhmad Berahim sudah lama beroperasi, tetapi memiliki keterbatasan kapasitas dan fasilitas, sehingga perlu penambahan gedung baru. Nanti, Waskita akan membangun gedung baru di atas lahan seluas 6,1 hektare, berlokasi tepat berada di sebelah gedung lama. Gedung tersebut akan dilengkapi fasilitas modern dan siap memberikan layanan kesehatan yang lebih komprehensif.

Dia menyebutkan, gedung baru itu akan memiliki tiga lantai, dengan 69 tempat tidur.  Sebanyak 48 tempat tidur terdiri atas kelas rawat inap standar (KRIS), tiga VIP, enam intensive care unit (ICU), dua pediatric ICU (PICU), dua high care unit (HCU), empat intensive cardio vascular care unit (ICVCU), serta empat tempat tidur intermediate.

Bangunan juga akan dilengkapi dua ruang bedah dengan fasilitas penunjang Central Sterile Supply Department (CSSD), laboratorium, ruang cath lab, serta laboratorium sitotosik. 

Kemudian demi memudahkan akses pasien dan tenaga media, Perseroan juga akan membangun lobi baru dan selasar penghubung antarbangunan. “Kami turut menerapkan konsep green hospital, sehingga area sekitar rumah sakit akan dibuat hijau. Ini bisa menciptakan udara yang lebih sehat dan bersih, sehingga bisa mendukung kesembuhan para pasien,” kata Ari.

(Ahmad Islamy Jamil)

SHARE